SuaraKalbar.id - Setelah sekira setahun proses pembangunan, Pasar Rakyat Sukadana kini siap dimanfaatkan oleh warga untuk jual beli.
Pasar Rakyat Sukadana berada di Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat. Pasar tersebut dibangun oleh pemerintah pusah 20201.
Tujuannya untuk mendongkrak ekonomi warga, termasuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di KKU,
Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kayong Utara, Aan Ekanata menyebut Pasar Rakyat Sukadana telah siap digunakan.
Baca Juga: Diproses dalam Sehari, Perjuangan Kalbar Impor Oksigen dari Malaysia
"Pasar yang selesai dibangun pada tahun 2020 tersebut secara umum telah siap digunakan oleh pedagang yang ada di Sukadana untuk kegiatan perdagangan," ujarnya, Jumat (31/7/2021) seperti dikutip dari Antara.
Aan menyebut pasar yang dibangun dengan biaya hingga Rp 3,4 milyar tersebut diharapkan mampu menciptakan pasar yang bersih, modern, tertib dan indah sesuai dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati.
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan beberapa tahap prarelokasi dan pascarelokasi. Diharapkan para pedagang mau diajak kerjasama saat pemindahan.
"Pilihan kedua pilihan yang tidak enak kami akan lebih suka dari tahap pertama dan langsung ke tahap ketiga di pasca relokasi kami berdayakan semua mikro mereka dengan skema pendanaan yang baik untuk pedagang,” sambungnya.
Kendati sudah siap dibuka, sejumlah fasilitas dibangun menyusul secara bertahap dengan keterlibatan warga.
Baca Juga: 10 Alat Musik Tradisional Kalimantan Barat, dari Sape sampai Hadrah
Untuk lahan parkir, kata Aan, pihaknya telah menganggarkan pada tahun ini namun kegiatan tersebut telah direfokusing pada akan diusulkan dianggarkan perubahan pada tahun 2021.
"Kita bangun itu sesuai prototipe dari Kementerian dan itu bukan satu-satunya bentuk bangunan yang kita pakai namun untuk kabupaten kota yang mendapatkan bantuan dari APBN semua bentuk pasarnya seperti itu baik itu meja, kios model dan lain lain seperti itu," paparnya.
Untuk melakukan penempatan pasar rakyat tersebut, pihaknya berharap agar pedagang yang ada di Sukadana khususnya bisa secara sukarela pindah dan menempati meja yang kios yang ada.
"Kita akan melakukan pendekatan lagi ke pedagang Simpang Empat, baik secara musyawarah maupun personal kita tetap melakukan pendekatan. Setelah terjadi komunikasi yang baik baru nanti kita temukan Kembali baru kita mengadakan kesepakatan masalah pasarnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Dimana Lokasi Kantor Desa Mirip Istana Garuda IKN? Publik Terbelah Gegara Desain Kepalanya
-
Ekowisata Penyu Kecamatan Paloh Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Setempat
-
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 Tekankan Mata Uang dan Kedaulatan, Bidik Daerah 3T Kalimantan Barat
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities