SuaraKalbar.id - Durian menjadi salah satu komoditi andalan Kalimantan Barat (Kalbar). Tak hanya diminati secara lokal, namun juga menembus pasar mancanegara.
Salah satu buktinya, ekspor durian ke China yang belangsung lancar meski dalam situasi pandemi.
Puluhan ton durian Kalbar dikirim ke China secara rutin. Konon, 53 ton durian dikirim setiap dua bulan sekali ke Negeri Tirai Mambu.
"Dari data Badan Karantina Pertanian Kelas 1 Pontianak tercatat setiap dua bulan sekali di tahun ini dari Kalbar ekspor durian beku sudah lumayan capai 53 ton," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Florentinus Anum, Selasa (3/8/2021).
Baca Juga: LPEI Gandeng Koperasi GLB Luncurkan Desa Devisa Kopi di Subang
Sejatinya, ekspor durian Kalbar ke China sempat mengalami penurunan pada tahun lalu. Namun kembali meningkat di awal tahun ini tepatnya sejak Februari.
Florentinus Anum menyebut di Kalbar ada beberapa pabrik pengolahan durian yang siap menampung bahan baku untuk ekspor.
"Tinggal perkuat kelembagaan petani melalui poktan (kelompok tani). Nanti membuat perjanjian kerja sama dengan pabrik. Dengan begitu pasar dan harga tentu terjamin," sambungnya.
Sejauh ini, lanjut dia, beberapa jenis durian lokal Kalbar sudah ditetapkan menjadi varietas unggul nasional oleh Menteri Pertanian.
Jenis durian tersebut seperti Durian Balening, Durian Jemungko Kuning, Durian Serumbut, Durian Slipi, Durian Tembaga berasal dari Kabupaten Sanggau, Durian Jarum Mas dari Kabupaten Kubu Raya, dan Durian Empakan dari Kapuas Hulu.
Baca Juga: Setahun Bebas Covid-19, Kota Wuhan Kini Dilanda Virus Corona Varian Delta
"Terbaru Durian Serumbut sudah dilepas menyusul jenis durian lainnya seperti Durian Mansau, Durian Raja Mabah, Durian Sawah Mas, Durin Aspar, Durian Kalapet, Durian Lokad, Durian Manjar, Durian RinBud dan Durian Torong," kata dia.
Sementara untuk luas panen dan produksi durian di Kalbar pada 2020 luas panen 1.268 hektare dengan produksi 14.672 ton.
"Pada 2020 ada penurunan produksi (durian) dari tahun sebelumnya yang mencapai 27.207 ton dari luas panen 2.851 hektare," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Dari Area Head hingga Remodelling Mantri, BRI Siap Tancap Gas dengan BRIvolution Phase 1
-
Bangkitkan Teh Nusantara, Begini Kisah Sukses Sila Artisan Tea Menghadapi Gempuran Produk Impor
-
Kabar Baik untuk Para Guru dan Dosen di Kalbar, Untan Kini Buka Program S3 Pendidikan!
-
AgenBRILink Ini Punya 3 Cabang, Bantu Petani Jangkau Layanan Keuangan
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK