SuaraKalbar.id - Dinar Candy sempat bikin heboh dengan aksi protesnya terhadap aturan PPKM yang diperpanjang. Dinar Candy pakai bikini di jalan dan mengungkap protesnya.
Sayangnya, aksi tersebut berakhir pahit dan berujung penyesalan. Ini lantaran Dinar Candy jadi tersangka kasus pornografi.
Dia diamankan polisi (5/8/2021) dan menjalani pemeriksaan cukup lama hingga ditetapkan sebagai tersangka. Dinar Candy tak ditahan tapi tetap diminta buat terus melakukan wajib lapor.
Usai penetapan tersangka itu, Dinar Candy mengungkap penyesalannya. Ia sedih sang ayah, Ustaz Acep Ginayah Sobiri dikabarkan jatuh sakit setelah aksinya viral.
Sanng ayah baru mengetahui dirinya terlibat masalah hukum setelah ia dipulangkan dari Polres Metro Jakarta Selatan.
"Tadi dikasih tau sama tetangga terus rame gitu. Kasian bapak kan tadi kata mama, bapak itu kayak nggak bisa jalan gitu lemas," kata Dinar Candy di rumahnya di Tangerang Selatan, Jumat (6/8/2021) seperti dikutip dari Suara.com.
Artis 28 tahun itu mengakui sedari awal merahasiakan kasus yang sedang menjeratnya.
"Aku nggak ngabarin dari kemarin karena bapak lagi sakit," ungkapnya.
Tak pelak, kondisi itu membuat sang artis merasa bersalah, hingga tak mau lagi ia melakukan hal konyol ke depan.
Baca Juga: Dinar Candy Berhijab Saat Ditangkap, Warganet Beri Komentar Satire
"Bapak sih itu sih yang sedihnya jadi sekarang apapun yang aku lakukan sekarang inget sama keluarga sama adik-adik gitu," tuturnya.
Spontanitas
Dinar Candy menyampaikan permintaan maaf akibat aksi protes PPKM diperpanjang dengan berbikini di pinggir jalan.
"Saya Dinar Candy saya di sini ingin meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas tindak atas perbuatan saya kemarin berbikini di pinggir jalan," kata Dinar Candy di rumahnya di Tangerang Selatan mengutip dari Matamata.com, Jumat (6/8/2021).
Dia tak menyangka aksi tersebut akan berbuntut permasalah hukum.
"Tidak mempertimbangkan sama sekali kayak spontan gitu aja. Aku buta hukum karena nggak tau bakalan kayak gini," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
BRI Dukung Inovasi Pegadaian dengan TRING!, Dorong Akses Investasi Emas Digital untuk Masyarakat
-
Panduan Lengkap Klaim Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta Lewat Sebar ShopeePay Hari Ini
-
Rezeki Nomplok! ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis Rp2,5 Juta, Buruan Sikat!
-
Babyface Live in Jakarta 2025, BRI Bagi-bagi Diskon Tiket 25%
-
BRI Diganjar Penghargaan IICD 2025 karena Tegakkan Prinsip Governance, Risk, and Compliance