SuaraKalbar.id - Sejumlah petani di Bengkayang, Kalimantan Barat mengungkap keresahannya soal ladang yang disiram petugas dengan menggukan helikopter.
Mereka menilai, penyiraman dari udara terkesan asal-asalan. Padahal, para petani sudah paham terkait aturan pembukaan lahan untuk keperluan pertanian.
Para petani mengklaim mereka telah mengikuti aturan yang diberlakukan oleh pemerintah, yakni tak membuka lahan lebih dari dua hektare.
Pinang, salah seorang peladang Desa Sekaru mengungkapkan penyiraman dari udara justru membuat sebagian besar lahan yang tengah dibakar peladang padam dan tak berjalan sesuai dengan mereka harapkan.
Baca Juga: Petani Bawang Merah Glowing Gigit Jari, Sebulan Lebih Panenan Ratusan Juta Belum Dibayar
Ia mengaku, para peladang membakar lahannya sesuai SOP dan prosedur yang dianjurkan dalam aturan untuk persiapan bertani.
"Penyiraman lewat udara cukup membuat resah kami, sebagai peladang. Pasalnya, penyiraman tersebut dilakukan saat pembakaran ladang sedang berlangsung. Lokasi yang kami bakar tak sampai dua hektare," ujarnya, Jumat (7/8/2021) seperti dikutip dari insidepontianak.com.
Pinang memahami langkah yang dilakukan oleh petugas tersebut adalah sebagai antisipasi menangani bahaya Karhutla.
Namun dikatakannya, pemerintah juga harus jeli dan peka dalam memilih titik pembakaran seperti apa yang mesti ditangani dan dilakukan penyiraman.
Ia tak ingin, upaya masyarakat khususnya peladang, yang sudah taat aturan dan paham akan peraturan dalam membakar lahan terkena dampak penyiraman tersebut.
Baca Juga: 5 Tantangan yang Sering Dihadapi Ketika Menjadi Petani
Lebih lanjut, pinang berharap tak ada lagi penyiraman lahan pertanian lewat udara serta menuduh bahwa lahan peladang jadi sumber asap.
Berita Terkait
-
SGSP Dongkrak Pendapatan Petani Rembang, Kesejahteraan Masyarakat Meningkat
-
Lowongan Kerja Petani Milenial 2024 Dibuka! Gaji hingga Rp 10 Juta Per Bulan
-
Apakah Petani Milenial Digaji? Nominal Menggiurkan Bisa Tembus Double Digit!
-
Link Pendaftaran Petani Milenial 2024 dan Syarat Daftarnya
-
Gaji Petani Milenial Minimal Rp 10 Juta, Tapi Bukan dari Pemerintah
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
Terkini
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo