SuaraKalbar.id - Ayu Ting Ting serius menanggapi ulah Kartika Damayanti (KD) yang disebut sebagai hatersnya. Ayu Ting Ting polisikan KD ke Polda Metro Jaya, Jumat (20/8/2021).
Didampingi kuasa hukumnya, Minola Sebayang, Ayu Ting Ting buka suara atas laporan yang dibuat.
Ia melaporkan KD atas tuduhan penghinaan tehadap putrinya Bilqis Khumairah Razak di media sosial.
KD selama ini menyudutkan Ayu Ting Ting dan keluarga lewat akun @gundik_empang.
Mengutip Suara.com, Minola Sebayang menuturkan alasan utama Ayu Ting Ting melaporkan KD ke polisi karena takut psikologis Bilqis terganggu.
"Selama ini Ayu mungkin tak menanggapi bullyan itu. Tapi lama kelamaan karena terlalu sering apalagi Bilqis sudah besar ya tujuh tahun, dan itu sangat tidak baik menurut Ayu," ujar Minola Sebayang saat ditemui di kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/8/2021).
Pelantun Sambalado itu takut jejak digital yang dilakukan Kartika Damayanti dilihat langsung oleh Bilqis saat usianya semakin dewasa.
"Kemudian jejak digital yang ada itu yang melecehkan Bilqis dengan kata-kata yang tidak santun itu kemudian menjadi hal yang diketahui di kemudian hari, itu akan bisa tidak baik bagi psikologis Bilqis sebagai orang anak," sambungnya.
Sementara itu, kata Minola, penghinaan yang dilakukan KD terhadap anak Ayu Ting Ting masif dilancarkan sejak 2017.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Laporkan KD dengan Pasal Penghinaan
"Laporan ini terkait dengan ada satu akun yang namanya @gundik_empang. Kalau enggak salah yang setelah dicermati konsisten sejak 2017, bullyan terhadap Ayu, anaknya, dan keluarganya," tutur Minola Sebayang.
Minola melanjutkan, Ayu Ting Ting mantap melaporkan KD karena mendapat dukungan dari orang terdekat dan penggemar. Tidak cuma KD, Ayu Ting Ting berencana melaporkan haters lain.
"Ada rencana manajemen dan Ayu mencari haters yang lain. Kami akan melakukan upaya hukum pada mereka," tandas Minola.
Beberapa waktu lalu, orang tua Ayu Ting Ting, Abdul Rozak dan Umi Kalsum mendatangi rumah KD di Bojonegoro. Sayangnya mereka tak bisa bertemu karena pelaku jadi pekerja migran di Singapura. (Ismail)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
Terkini
-
Buta Huruf Mengintai NTB, BRI Turun Tangan Selamatkan Generasi Penerus di SDN 1 Malaka
-
Kelebihan dan Cara Belanja Di Padelnesia Store Indonesia
-
BFF 2025, Nasabah BRI Siap-siap Banjir Promo hingga Kesempatan Dapat Logam Mulia
-
Promo Spesial HUT ke-80 RI dari Pertamina: BBM Hemat & Diskon Bright Gas Sepanjang Agustus 2025
-
Level Up Karier Bersama BRI, Pendaftaran BFLP 2025 Resmi Dibuka