SuaraKalbar.id - Video mahasiswa joget di atas mobil ambulans yang viral menuai kecaman dari warganet. Sekelompok mahasiswa KKN itu nekat dugem, jogetinjak ambulans.
Aksi mereka sampai membuat anggota Polres Kapuas, Kalimantan Tengah turun tangan. Para mahasiswa KKN dari IAIN Palangkarata itu lantas dipanggil untuk dimintai keterangan.
Terungkap kalau awalnya mereka hendak mencari kayu, namun kemudian beraksi tak terpuji dugem di atas mobil ambulans di Desa Humbang Raya, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas.
Aksi tidak terpuji dilakukan di atas ambulans milik Pemerintah Desa Humbang Raya. Akibat video viral tersebut, Pemerintah Desa Humbang Raya melalui Kepala Desa Idarwin merasa keberatan karena telah merusak citra masyarakat Desa Humbang Raya, Kecamatan Mantangai.
"Apalagi mobil ambulans tersebut sangat berguna bagi masyarakat untuk masyarakat yang membutuhkan pelayanan ambulans dan pembelian ambulans tersebut digunakan dari anggaran dana desa," ujar Kades Humbang Raya seperti dikutip dari kanalkalimantanc.com, Rabu (25/8/2021).
Kapolres Kapuas, AKBP Manang Soebeti menjelaskan, setelah video joget di atas ambulans viral pihaknya langsung melakukan penyelidikan lalu memeriksa para mahasiswa.
"Para mahasiswa tersebut telah menjalani pemeriksaan diruang satreskrim Polres Kapuas, mereka diantar Kades Humbang Raya, Idarwin ke Mapolres Kapuas untuk mengklarifikasi aksi joget tersebut," ujarnya aat jumpa pers, Rabu (25/8/2021) siang.
Dari hasil pemeriksaan terhadap para mahasiswa tersebut, Manang Soebeti menjelaskan, awalnya mereka membawa ambulans milik Pemerintah Desa Humbang Raya tersebut untuk mencari dan mengambil kayu di dalam hutan untuk keperluan kegiatan KKN mahasiswa.
Ketika di tengah perjalanan secara spontan para mahasiswa melakukan joget dengan suara musik remix, hingga salah satu mahasiswa naik ke atas bagian depan mobil ambulans.
Baca Juga: Kapok! 2 Pemuda Spesialis Pencuri Burung di Karanganyar Dibekuk Polisi
"Kejadian tersebut dilakukan pada Sabtu (21/8/2021) sekitar pukul 10.45 WIB, diupload dan dishare pada Selasa (24/8/2021) sekitar pukul 16.21 WIB," terang Manang.
Setelah menjalani pemeriksaan, para mahasiswa yang dugem di atas ambulans meminta maaf kepada seluruh masyarakat Desa Humbang Raya.
Kendati begitu, warganet yang menyaksikan video mereka terlanjur kesal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI