Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 20 September 2021 | 13:22 WIB
Ilustrasi menjaga kebersihan air ikan cupang. [Istimewa]

SuaraKalbar.id - Cara mengawinkan cupang atau ikan cupang. Jika berhasil mengawinkan cupang, bisa mendapatkan keuntungan berlibat dengan menjual anak-anak cupang maupun induknya.

Selain mengetahui cara memelihara ikan cupang yang benar, kamu juga perlu tahu cara mengawinkan ikan cupang supaya mendapat hasil yang diinginkan.

Budidaya ikan cupang atau Betta yang diawali dengan teknik pengawinan yang tepat, akan mendapat ikan cupang yang bagus dan sehat. Berikut ini cara mengawinkan ikan cupang seperti telah dirangkum dari Modest Fish dan Tankarium, Jumat (27/8/2021).

Ilustrasi tanaman air untuk akuarium ikan cupang. [Istimewa]

Cara Mengawinkan Ikan Cupang

Baca Juga: 4 Cara Mengawinkan Ikan Cupang dan Tanda Ikan Siap Kawin

Langkah 1: Siapkan Tangki Ikan Cupang Permanen

  • Sebelum memelihara dan mengawinkan ikan cupang, siapkan tangki atau akuarium permanen untuk ikan cupang jantan dan betina.

Langkah 2: Set-up Tangki Pembibitan Ikan Cupang

  • Untuk akuarium pembiakkan yang baik, siapkan peralatan berikut ini: Tangki ukuran 10 galon air dengan penutup, pemanas submersible 25 watt, filter spons berbumbu, pompa udara, lumut Natal: daun Almond India (atau cangkir styrofoam sebagai alternatif). pencahayaan LED, open top glass hurricane globe atau tangki pembagi.
Ilustrasi memisahkan ikan cupang. [Istimewa]

Langkah 3: Tarian Kawin Ikan Cupang

  • Saat ikan cupang jantan dan betina berinteraksi dalam satu tangki, makan cupang akan saling mengejar, menggigit, dan berenang bersama. Mereka lakukan selama beberapa jam saat betina sudah siap menyimpan telur di sarang gelembungnya.
  • Berilah tempat sembunyi untuk betina beristirahat selama proses berlangsung. DIperlukan waktu 2 sampai 12 jam untuk pasangan cupang menyelesaikan tarian kawin dan pemijahan. Cupang jantan akan membalikkan betina saat ia melingkarkan dirinya di sekelilingnya untuk bisa membuahi telur saat dilepaskan di dalam air.
  • “Pelukan” ini akan berlangsung beberapa menit dengan gerakan mengapung hingga tenggelam bersama. Betina kemudian melepas telur setiap diremas pelukan jantan. Betina akan terlihat sesekali lesu saat melepas telurnya. Setiap kawin, cupang akan menghasilkan 20 sampai 50 telur.
  • Setelah cupang jantan berhenti kawin dan mengumpulkan telur dan mengembalikan ke sarang gelembung, waktunya pasangan kawin ini dipisahkan akuariumnya.

Langkah 4: Memisahkan Benih Ikan Cupang di Akuarium Terpisah

  • Kesalahan terbesar yang dilakukan sebagian orang saat mengawinkan cupang adalah mencoba mengawinkannya di akuarium khusus jantan. Kamu perlu tangki khusus pembiakan karena bibit cupang sangat rapuh dan memerlukan air yang bersih.
  • Perlu waktu sekitar 3 hari bagi telur yang telah dibuahi untuk berkembang jadi embrio dan menetas. Perkembangan telur mencapai puncaknya saat menetas, sekitar 3 hingga 4 hari diletakkan. Setelah menetas, benih akan berenang bebas dan segera keluarkan cupang jantan untuk keamanan telur cupang.
  • Faktanya, di alam liar, ikan cupang jantan hanya merawat benihnya sampai mereka berenang bebas. Pada titik ini, ikan cupang dan benihnya semua akan berpisah.
  • Butuh waktu 3 sampai 4 bulan hingga cupang remaja hingga siap berkembang di rumah baru mereka.
Infografis Ikan cupang. (Suara.com/Iqbal Asaputro)

Tips Memilih Pasangan Ikan Cupang

Baca Juga: Remaja 14 Tahun Berhasil Kembangkan Bisnis Ikan Cupang Hingga Terkenal di Singapura

Sebelum mengenal tanda ikan cupang siap kawin dan cara mengawinkan, alangkah baiknya pilih pasangan ikan cupang terbaik yang akan dikawinkan. Keberhasilan akan didasarkan pada pasangan kawin yang dipilih.

Meski banyak pilihan, belilah ikan cupang dari peternakan yang bereputasi baik. Kamu akan memperoleh informasi lengkap tentang genetika dan usia cupang yang akurat.

Tanda Ikan Cupang Siap Kawin

Ikan cupang berkembang biak paling baik ketika usianya masih muda, yaitu idealnya di usia 4-12 bulan, dan maksimal usia 14 bulan). Pastikan ikan cupang yang akan dikawinkan memiliki genetika yang baik agar hasilnya tidak sakit-sakitan dan sehat.

Ikan cupang jantan dewasa menunjukkan tanda-tanda siap kawin, yaitu akan berubah warna lebih gelap dan menunjukkan siripnya untuk mencoba mengejar atau menyerang ikan lainnya.

Di sisi lain, sebelum dikawinkan, ikan cupang betina bahkan akan memata-matai pejantan yang bertarung dan memilih pemenangnya untuk dikawinkan. Bagi cupang betina, ini merupakan metode mereka “menyeleksi” kemampuan sang pejantan dan berisiko rendah.

Beberapa ikan cupang betina dewasa mungkin akan malu dan menempelkan siripnya erat-erat pada tubuhnya dan mereka akan terlihat sering melakukan pemanasan ke cupang jantan begitu diawasi dari tangki pembiakan.

Tanda ikan cupang siap kawin yang paling jelas dari betina reseptif atau hamil (berisi telur), yaitu muncul titik putih di tabung ovipositornya yang ada di belakang sirip perut. Jika melihat tanda-tanda ini, segera siapkan dan kondisikan tangki pembiakan.

(Yulia Kartika Dewi)

Load More