Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 22 September 2021 | 08:17 WIB
Petinju Indonesia Daud Yordan berpose usai latihan jelang pertandingan di Batu, Jawa Timur, Jumat (15/11/2019). [Antara/Ari Bowo Sucipto]

“Berkesan, karena yang memberi pelatih. Pasti ada maksud khusus. Ternyata melekat sampai sekarang,” ujarnya.

Siap Terjun ke Dunia Politik

Petinju Daud Yordan saat berlatih di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, jelang pertarungan melawan petinju Thailand, Aekkawee Kaewmanee. [Foto: Kurniawan Mas'ud untuk Suara.com]

Bergelimang juara, nyatanya Daud masih tak puas. Ayah dua anak ini, ingin lebih berkontribusi untuk Kayong Utara. Politik dipandang jadi jalan ke depan Daud Yordan.

Mencoba menapaki dunia politik. Daud banjir dukungan. Ke depan, targetnya kursi DPD RI.

Baca Juga: Kembali Naik Ring, Daud Yordan Hadapi Petinju Thailand pada Oktober 2021

“Saya pribadi terpanggil untuk bisa berada di sana (DPD RI). Tidak hanya memperjuangkan dunia olahraga saja, tapi jauh lebih besar. Kepentingan khalayak bisa diperjuangkan,” katanya.

Tekad Daud sudah bulat. Meski masih aktif sebagai atlet tinju profesional, tak menghambat hasratnya terjun ke politik. Sebagai petarung, tak ada kata gentar, terjun ke medan baru bernama politik.

“Saya akan terus sebagai olahragawan. Namun, fase berbuat lebih banyak kepada masyarkat, bisa saya lakukan disela-sela profesi saya,” tuturnya.

Keinginan kuat Daud tak lepas dari sang idola. Manny Pacquiao, petinju asal Philipina. Merasa termotivasi mengikuti jejak karir Manny, jadi senator di sana.

Tak hanya sekedar keinginan, ia miliki harapan untuk terlibat aktif membangun daerah. Tinju adalah hidupnya. Mengabdi adalah tugasnya. Di masa depan, tugas Daud Cino Yordan jauh dari selesai.

Baca Juga: Daud Yordan Pastikan Statusnya Masih Pemegang Gelar Juara Dunia

Masih ada beban di pundak yang harus dituntaskan. Dan, Daud, siap melaksanakannya.

Load More