SuaraKalbar.id - Rata-rata sampah yang diproduksi di Kota Pontianak sebanyak 350 ton hingga 400 ton setiap harinya.
Semuanya dikelola di TPA Batu Layang dan tempat-tempat pengelola sampah yang ada di Ampera, Purnama, dan beberapa tempat lainnya, sebagaimana melansir laman Antara.
Sampah yang tidak dikelola secara baik akan menjadikan lingkungan kotor, kumuh dan tidak sehat.
"Oleh sebab itu kita harus membiasakan diri untuk mengelola sampah dimulai dari rumah tangga, dengan cara pemilahan, pengolahan secara sederhana, dengan dikumpulkan di tempat penampungan sementara untuk diangkut oleh petugas kebersihan," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak.
Ratusan sukarelawan peduli lingkungan dengan gotong royong dalam memungut dan memilah sampah di kawasan Waterfront Pontianak, Minggu (26/9/2021).
Aksi ini bertepatan dengan momentum Hari Bersih-Bersih se-Dunia (World Cleanup Day/WCD) 2021 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
"Aksi bersih-bersih melibatkan ratusan sukarelawan dari komunitas yang peduli lingkungan ini dimulai dari Waterfront Jalan Barito. Mereka menyusuri sepanjang promenade memungut sampah-sampah yang ditemui sekaligus memilahnya," terangnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk membangkitkan kesadaran dalam menjaga lingkungan tetap bersih. Meskipun aksi bersih-bersih sampah hanya dilakukan di kawasan Waterfront.
Pemerintah kota, lanjut dia, dalam hal ini tidak bisa bekerja sendirian dan butuh kolaborasi dengan seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Siak Bakal Punya Bank Sampah di Setiap Kecamatan hingga Kelurahan
Untuk itu pihaknya akan terus mengupayakan bagaimana sampah-sampah itu mempunyai nilai manfaat dengan membangun bank-bank sampah dimulai dari tingkat RT dan RW hingga kelurahan dan kecamatan, dan selanjutnya ada bank sampah induk dan pengelolaan sampah di TPA Batu Layang.
"Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sampai di sini, tetapi bisa memberikan pesan yang sangat positif bagi warga Kota Pontianak," ujarnya.
Berita Terkait
-
Akibat Sampah Menumpuk, Kawasan Perempatan Mampang Depok Banjir
-
Jakarta Selatan Punya Penampungan RPM, Bikin Pilah Sampah Makin Mudah
-
DKI Jakarta Pertimbangkan Tambah Nilai Kompesasi Pengelolaan TPST Bantargebang Bekasi
-
Dari 16, Jadi 10 Lokasi Jadi Target RTH Kota Pontianak 2025
-
Pemprov DKI Targetkan 2.742 RW Bisa Pilah Sampah Rumah Tangga
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Babyface Live in Jakarta 2025, BRI Bagi-bagi Diskon Tiket 25%
-
BRI Diganjar Penghargaan IICD 2025 karena Tegakkan Prinsip Governance, Risk, and Compliance
-
Dukung Perekonomian Desa Sioban Kepulauan Mentawai, Sosok Ini Masuk Kelas AgenBRILink Juragan BRI
-
TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur'ani Pecinta Alquran
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?