SuaraKalbar.id - Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kalsel akhirnya buka suara terkait viralnya rombongan moge (motor gede) yang melintasi Jembatan Sei Alalak, Selasa (21/9/2021).
Rupanya, kegiatan tersebut berkaitan dengan HDCI Rally 2021 yang merupakan kegiatan sosial.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Pengurus Daerah (Pengda) HDCI Kalsel, Ferdy Perdana melalui Tim Hukum Pengda HDCI Kalsel, Ilham Fiqri.
“Indonesia Rally 2021 memulai perjalanan di Makassar melintasi etape Borneo, yang dijadwalkan akan berakhir di Kalimantan Barat," ujarnya dilansir laman Kanal Kalimantan, Senin (27/9/2021).
Menurut dia, setiap kota yang disinggahi, HDCI juga menyalurkan bantuan. Termasuk juga di Banjarmasin ada sekitar dua ton beras.
Setiba di Banjarmasin, rombongan kemudian bertolak menuju Kalimantan Tengah yang dilepas oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto.
Saat menuju Kalteng, rombongan alias konvoi motor besar produk Paman Sam itu ternyata melintasi Jembatan Sei Alalak yang belum diresmikan dan belum dibuka untuk umum.
“Rombongan melintas jembatan Alalak Baru untuk mengangkat kepariwisataan di Banjarmasin dan Kalsel umumnya," terangnya.
Dia menuturkan, hal ini tentunya bisa menarik wisatawan berkunjung ke Banjarmasin, Kalsel, sambil menunggu peresmiannya oleh Presiden RI Joko Widodo.
Baca Juga: Viral! Beredar Video Wali Kota Ibu Sina Konvoi Moge Melintas Jembatan Sel Alalak
"Keberadaan jembatan ini pun diabadikan peserta HDCI Indonesia Rally 2021,” katanya.
Terkait konvoi moge yang melintas di jembatan Sei Alalak pada Selasa (21/9/2021), ternyata tak izin kepada otoritas Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin.
Koordinator pengawas lapangan penggantian jembatan Sei Alalak Baru, Daniel Hutagalung mengatakan, pihaknya tidak menerima permohonan izin dari Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI).
“Tidak ada izin dan kami juga tidak terlibat dalam kegiatan itu,” katanya dikonfirmasi Kanalkalimantan.com, Rabu (22/9/2021).
Daniel menegaskan, jembatan tersebut tak boleh dilintasi umum atau belum dibuka karena belum diresmikan dan dalam masa perawatan.
“Dari kita tidak ada mengizinkan untuk dilintasi umum. Kalau ingin mengklarifikasi kenapa moge bisa melintas, langsung ke perkumpulan mogenya saja,” kata Daniel.
Berita Terkait
-
Tragis! Satu Keluarga di Banjarmasin Tewas, Ditemukan Tertimpa Barang-barang di Gudang
-
Jemput Bola, Dinkes Banjarmasin Vaksinasi Lansia Dari Rumah ke Rumah
-
Banjarmasin PPKM Level 4, Sopir dan Penumpang di Terminal Wajib Bawa Sertifikat Vaksin
-
Kota Banjarmasin Perpanjang PPKM level 4 Dua Pekan ke Depan
-
Viral Sopir Pick Up Halangi Ambulans Pembawa Jenazah, Nyaris Baku Hantam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Lakukan Penanganan Penuh Terkait Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
BGN Ingatkan Mitra Yayasan Peduli Sekolah Penerima Manfaat