Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Rabu, 29 September 2021 | 19:05 WIB
Ilustrasi peringatan dini BMKG. [Antara]

SuaraKalbar.id - Cuaca ekstrem seperti hujan disertai angin kencang, terutama daerah-daerah pesisir dan dataran rendah, diprediksi akan melanda wilayah Kalimantan Barat.

"Masyarakat diimbau agar meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut," imbau Badan Meteorologi, Krimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Kalimantan Barat.

Dia menambahkan, masyarakat juga diminta waspada dalam menghadapi potensi terjadinya bencana banjir, genangan air, dan sebagainya di sebagian wilayah Kalbar. Khususnya wilayah yang sering terjadi bencana.

“Cuaca ekstrem yang biasa terjadi di Kalbar ini adalah hujan dengan intensitas tinggi hingga menyebabkan banjir dan kabut asap (musim kemarau)," ujarnya, dilansir laman Antara, Rabu (29/9/2021).

Baca Juga: Tempat Wisata Alam di Pontianak: Danau Ho'ce hingga Aloevera Center

Maka dari itu. masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.

Dia mengatakan, cuaca ekstrem yang berpotensi banjir biasanya terjadi pada Januari, Maret, April, November, dan Desember.

Menurutnya, hampir semua daerah di Kalbar berpotensi terkena dampak cuaca ekstrem tersebut, sesuai dengan informasi analisis dan prakiraan dasarian yang dikeluarkan BMKG dan akan diperbarui setiap 10 hari sekali.

Load More