SuaraKalbar.id - Masyarakat di Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat memiliki cara sendiri dalam bertahan di tengah pandemi Covid-19, yakni dengan memproduksi aneka dodol.
"Kami memproduksi aneka dolol dengan nama Dodol Jadoel yang terbuat dari kacang hijau, pisang, jagung, labu, nanas dan mangrove,” ujar Ketua Kelompok UMKM Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Aprianingrum dilansir dari Antara, Rabu (29/9/2021).
Pengolahan dodol sebagai produk UMKM di kecamatan Sungai Raya dilakukan lantaran melihat potensi sumber daya alam yang berada di sekitar wilayah tersebut.
Salah satu yang utama adalah pisang yang merupakan hasil perkebunan dari petani di wilayah setempat.
"Produk dodol dipilih karena kita melihat potensi pisang yang melimpah dari petani lokal. Kemudian mengolah pisang-pisang tersebut menjadi olahan dodol yang tentunya menarik dan memiliki daya jual," jelas dia.
Kelompok UMKM perempuan yang terletak di wilayah pesisir Bumi Sebalo ini terdiri dari dua kelompok, setiap kelompok beranggotakan lima orang.
Tak tanggung-tanggung, hasil dari olahan tangan kreatif masyarakat lokal tersebut dapat meraup laba hingga Rp 10 juta per bulannya.
"Sampai saat ini hasilnya cukup baik. Terutama untuk menambah sumber penghasilan dan perekonomian masyarakat di Dusun Soga, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan dan sekitarnya ,” jelas dia.
Saat ini, Dodol Jadoel sudah merambah ke berbagai varian rasa sebagai bentuk inovasi dari varian dodol yang awalnya hanya mengandalkan produk olahan pisang.
Baca Juga: Buntut Lapas Perempuan Pontianak Ricuh, Sipir Temukan Banyak Ponsel dan Benda Terlarang
Saat ini sudah ada dodol olahan dari berbagai jenis hasil pertanian masyarakat sekitar seperti labu, nanas, jagung, kacang hijau, durian, buah naga, hingga dodol mangrove.
"Tentu kita bersyukur dengan perkembangan UMKM ini setidaknya dapat meringankan beban ekonomi masyarakat sekitar di masa pandemi seperti saat ini,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara