Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 09 November 2021 | 14:24 WIB
Ilustrasi penganiayaan. [ANTARA]

Hal tersebut membuat perempuan yang berdomisili di Kota Mempawah ini berang. Lalu, SJ mendatangi kediaman Z di Kelurahan Anjongan Melancar.

Setibanya di sana, SJ mendapati Z bersama istrinya yang baru saja sampai di rumahnya. SJ langsung menggedor kaca mobil Z.

Z pun tidak tinggal diam. Dia langsung keluar dari mobil dan memegang tangan korban. Tak hanya itu, sesuai dalam laporan polisi, Z lantas mencekik dan menjambak rambut serta melayangkan pukulan ke dada SJ.

Aksi brutal Z turut disaksikan oleh istri dan anaknya. Namun, alih-alih melerai perkelahian itu, istri dan anak Z justru membantu melakukan tindakan penganiayaan terhadap SJ.

Baca Juga: Ditangkap, Begini Tampang Diduga Pelaku Penganiayaan Warga di Medan

Dalam laporan tersebut, istri Z diduga memukul kepala belakang sebelah kiri SJ sebanyak tiga kali dan anaknya memukul satu kali.

Perkelahian tak seimbang tersebut menyebabkan SJ mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya. SJ pun berhasil melepaskan diri dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Mempawah.

“Saya tidak terima dengan penganiayaan yang dilakukan dia (Z) dan keluarganya. Akibat penganiayaan ini, saya mengalami cedera dan menahan sakit. Sampai sekarang pun tubuh saya masih terasa sakit akibat dipukul dia dan keluarganya,” katanya.

SJ berharap mendapatkan keadilan atas tindakan penganiayaan yang dilakukan Z dan keluarganya. Dia minta agar Z dan keluarganya diberikan hukuman setimpal sesuai perbuatannya.

“Saya minta kasus ini diproses hukum sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. Ini tindakan kriminal yang dilakukan dia selaku Anggota DPRD Mempawah yang terhormat,” katanya.

Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi, Seorang Anggota DPRD Mempawah Diduga Menganiaya Seorang Wanita

Kontributor : Ocsya Ade CP

Load More