Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji mengunjungi Kabupaten Sintang dalam rangka meninjau langsung bencana banjir yang terjadi lebih dari sepekan di Kabupaten Sintang tersebut, Selasa (2/11/2021). [SuaraKalbar.co.id]
Sejauh ini, tercatat tiga warga dilaporkan meninggal dunia akibat banjir. Dua korban meninggal di Kabupaten Sintang dan satu korban di Kabupaten Sekadau.
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, sampai saat ini terdapat lebih dari 50 ribu kepala keluarga atau sekitar 180 ribu jiwa yang terdampak banjir dan diprediksi akan bertambah.
Kondisi banjir yang semula hanya melanda lima dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar, semakin meluas dan bertambah. Tercatat, saat ini sejumlah wilayah yang terdampak banjir mencakup Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau, Sanggau, dan Ketapang.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara