SuaraKalbar.id - Pewaris tahta Kesultanan Sambas Pangeran Ratu Muhammad Tarhan memprotes bangunan rumah warga yang menyerupai Istana Alwatzikhoebillah. Keberatan tersebut disampaikan, lantaran rumah berwarna kuning hijau bersimbol elang laut di atas bangunan tersebut dengan bertuliskan Alwatzikhoebillah.
Pangeran Ratu Muhammad Tarhan menyatakan, bangunan tersebut dibangun tanpa seizin dan pemberitahuan kepada pihak istana.
“Apalagi lambang dan simbol Istana dipasang tanpa persetujuan pihak Istana Alwatziekhoebillah. Tulisan Alwatzikhoebillah di depan rumah, juga membuat kesan bangunan itu adalah Istana Alwatzikhoebillah,” kata Pangeran Tarhan seperti dikutip Insidepontianak.com-jaringan Suara.com pada Selasa (16/11/2021).
Pangeran Tarhan mengatakan, penggunaan simbol Elang Laut harus diletakan pada tempat yang layak. Dia juga mengemukakan, jika rumah dipasang simbol kerajaan dan menggunakan nama Alwatzikhoebillah harus seizin istana.
Baca Juga: Resep Bubur Pedas Khas Sambas, Kuliner Lezat Kalimantan Barat
“Sangat saya sesalkan saudara Gustian Randa ini membangun rumah seolah-olah menjiplak Istana Alwatziekhoebillah tanpa izin ke pihak Istana. Lambang Burung Elang Laut dan nama Alwatziehoebillah adalah marwah Kesulatana Sambas yang harus dijaga. Tak boleh digunakan sembarangan,” katanya.
Merespons persoalan tersebut, Pemerintah Desa Pancur mengundang kerabat Kesultanan Sambas untuk hadir dalam kegiatan sosialisasi tentang kelembagaan kesenian dan kebudayaan yang dimotori Pemkab Sambas pada Senin (15/11/2021).
Menanggapi hal tersebut, Gustian Randa menyatakan rumah tersebut dibangun dengan menggunakan uangnya, tanpa dibantu orang lain. Dia ingin marwah Istana Alwatziekhoebillah tatap terjaga di kampung kelahirannya.
“Saya hanya ingin seni dan budaya kita tetap terjaga. Saya tidak mengerti seperti apa aturan yang harus diikuti jika ingin membuat rumah seperti itu,” ucapnya.
Baca Juga: Rumah Sakit di Sambas Kehabisan Oksigen, Singkawang Kirim Bantuan
Berita Terkait
-
Ekowisata Penyu Kecamatan Paloh Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Setempat
-
Viral Kisah Bocah 16 Tahun Nikahi Sahabat Ibunya, Begini Pandangan Islam Soal Pernikahan di Bawah Umur
-
Viral Pernikahan di Sambas, Wanita 41 Tahun Nikahi Remaja 16 Tahun
-
Fakta Waterfront Sambas dari Dugaan Korupsi hingga Kerugian Miliaran
-
BPOM Gerebek Pabrik Kosmetik Ilegal Berbahaya di Penjaringan
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
10 Wisata di Kalimantan Barat yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran
-
Detik-Detik Perkelahian Maut di Sungai Rengas yang Membuat Pemuda 24 Tahun Meregang Nyawa
-
Tips Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadan dan Pentingnya Puasa Syawal
-
BRImo Hadirkan Kemudahan Transaksi Digital Sepanjang Libur Lebaran 2025
-
Komitmen Perluas Inklusi Keuangan, 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran