SuaraKalbar.id - Sebuah kios Bahan Bakar Minyak/BBM terapung di Lunsara Desa Suka Maju Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat terbakar. Akibatnya satu orang mengalami luka bakar cukup serius.
Meski pun tidak ada korban jiwa, namun dalam kebakaran itu seorang warga bernama Eddy mengalami luka bakar hingga dilarikan ke Rumah Sakit Putussibau.
"Satu orang mengalami luka bakar saat hendak membeli BBM di kios terapung tersebut, karena minyak di kios tumpah dan tersambar api," kata Kepala Satreskrim Polres Kapuas Hulu IPTU Moh Imam Reza, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu (5/1/2022).
Disampaikan Imam, peristiwa kebakaran tersebut bermula ketika Eddy berserta Fikri dan kawan lainnya hendak membeli minyak di sebuah kios BBM terapung milik Talib, sebelum berangkat ke hulu sungai Kapuas menggunakan perahu cepat sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Ditabrak Truk Fuso, Pemotor Tewas di Jalan Trans Kalimantan Ketapang
Saat itu, Eddy dan Fikri masuk ke dalam kios untuk membeli minyak jenis pertalite, di dalam kios Fikri mengangkat satu jerigen berisikan 20 liter minyak, tiba-tiba jerigen tersebut pecah dan minyak itu pun tumpah.
Menurut keterangan saksi, kata Imam, setelah minyak tumpah, belum sempat Fikri membersihkan tumpahan minyak, tiba-tiba api muncul dari arah belakang Fikri yang menyebabkan terjadinya kebakaran.
"Api dengan cepat menyambar minyak tersebut, mengakibatkan satu bangunan kios BBM dan sembako terapung terbakar," jelas Imam.
Dikatakan Imam, dari kejadian tersebut diperkirakan kerugian mencapai Rp160 juta.
"Di duga penyebab kebakaran akibat dari tumpahan minyak yang tersulut api, namun sumber api tidak dapat dipastikan mengingat tidak ada saksi yang melihat sumber awal api," kata Imam.
Baca Juga: Sudah Ada SPKLU Pertama di Kalimantan Barat, Hasil Kolaborasi PLN-Mall Gaia
Lokasi kejadian kebakaran tersebut cukup jauh dari pusat kota dan tidak memiliki jaringan telekomunikasi. (Antara)
Berita Terkait
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Resmi! Fransiskus Diaan Kantongi Nomor Urut 1 di Pilkada Kapuas Hulu 2024
-
Dimana Lokasi Kantor Desa Mirip Istana Garuda IKN? Publik Terbelah Gegara Desain Kepalanya
-
Ekowisata Penyu Kecamatan Paloh Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Setempat
-
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 Tekankan Mata Uang dan Kedaulatan, Bidik Daerah 3T Kalimantan Barat
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Disbunnak Kalbar Sebut Harga Karet Capai Rp30.000 per Kilogram
-
Lahan Sawit Jadi Peternakan Sapi, Program SISKA Tingkatkan Produktivitas Pertanian
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya