SuaraKalbar.id - Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, menerima penghargaan dari Kementrian Kesehatan (Kemkes) RI.
Landak menjadi salah satu kabupaten terbaik dalam penanganan dan pencegahan Covid-19, terutama untuk tes, lacak dan isolasi.
“Kita bersyukur karena usaha kita dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Landak, membuahkan hasil dengan penghargaan yang diberikan Kemenkes RI, ” kata Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, dikutip Kalbar.antaranews.com- jaringan Suara.com (06/01/2022).
Ia mengungkap, keberhasilan dalam memperoleh penghargaan tersebut, tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, baik dari Pemkab Landak, TNI/Polri, Pemerintah Kecamatan dan Desa, serta masyarakat yang bersedia untuk diisolasi.
Baca Juga: Dua DPO Kasus Cukai Ditangkap Tim Tabur Kejati Kalbar
”Kami menjadikan tes, lacak dan isolasi dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini sebagai prioritas utama selama masa pandemi, agar masyarakat tidak banyak yang terpapar Covid-19. Bahkan, sampai sekarang saya meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Landak dan jajaran di tingkat Puskesmas dan Pustu berserta pihak lainnya untuk melaksanakan penelusuran dan tes Covid-19 dalam menyikapi setiap perubahan Zonasi Risiko di Kabupaten Landak, ” ujarnya.
Lebih lanjut, Karolin mengatakan, pihaknya telah memastikan semua Puskesmas di seluruh kecamatan di Landak sudah mewajinkan melaksanakan testing dan tracing dengan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT) dan PCR.
Ia juga tidak lupa mengingatkan kepada semua camat untuk selalu melakukan koordinasi.
“Camat harus selalu berkoordinasi dengan puskesmas, untuk memastikan tim vaksinasi, tim testing dan tracing selalu ada. Perlu diketahui, kedua tim ini berbeda, oleh karena itu, perawat juga harus bisa melakukan swab dan tidak harus menunggu dokter melakukannya, ” lanjutnya.
Menurutnya, pencapaian yang didapatkan Landak tidak terlepas dari beberapa upaya dan strategi yang dilakukan Pemkab dalam menangani kasus Covid-19.
Baca Juga: Viral Seorang Anak Jadi Korban Perundungan, KPPAD Kalbar Angkat Suara
Ia mengungkapkan, pihaknya selalu mengefektifkan posko PPKM, hingga ke tingkat desa.
Selain itu, ia terus mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan melakukan penguatan.
Pihaknya juga melakukan strategi lain, yakni 3T (Testing, tracking dan treatment).
“Usaha dan kerja keras kita bersama, bisa mendapatkan penghargaan dari Kemenkes. Namun, saya tekankan, hal ini harus terus dilakukan karena Covid-19 masih ada disekitar kita, ” ujarnya. (Yanik)
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Rekrutmen Kemenkes 2025 di Facebook, Asli atau Tipu-Tipu?
-
BRI Pegang Peran Penting dalam Penyaluran KUR di Kalimantan Barat
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Jaksa Agung Sebut Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina Bisa Dijerat Hukuman Mati
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Tips Servis Mobil Pasca Mudik Lebaran agar Tetap Prima
-
Tips Servis Motor Pasca Menempuh Jarak Jauh agar Tetap Tangguh
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan
-
7 Coffee Shop di Kalbar Terancam Denda Rp10 Miliar Gegara Nobar Ilegal Liga Inggris
-
Wisatawan Asal Sambas yang Terseret Arus di Riam Marum Dawar Bengkayang Ditemukan Meninggal Dunia