SuaraKalbar.id - Jelang tahun baru Imlek, sejumlah kelenteng mulai berbena. Satu diantaranya, yakni kelenteng atau Vihara Paticca Smuppada di Kota Pontianak. Vihara tersebut mulai mempercantik diri, berbagai persiapan dilakukan termasuk membersihkan kelenteng.
Kegiatan ini pun dilakukan beberapa hari menjelang tahun baru Imlek. Kegiatan membersihkan kelenteng ini sebagai bentuk penghormatan pada dewa dan leluhur karena para dewa dipercaya telah naik ke kahyangan.
Alui, satu di antara pengurus kelenteng mengaku, jika kegiatan ini rutin digelar sepekan jelang perayaan imlek setiap tahunnya secara bergtong royong sebagai bentuk kebersamaan antar masyarakat sekitar dan pengurus kelenteng.
“Kegiatan membersihkan kelenteng ini sebagai bentuk penghormatan pada dewa dan leluhur. Para dewa dipercaya telah naik ke kahyangan sehingga klenteng dalam keadaan kosong dan akan turun kembali saat tibanya perayaan Imlek pukul 00.00 WIB atau 1 Februari 2022 mendatang, jadi saat kosong itulah kami mulai bersih- bersih yang rusak di ganti yang kusam di cat kembali,” ujarnya melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Jumat (28/1/2022).
Baca Juga: Pilkada 2024, Ketua PKS Kabupaten Sanggau, Isnardi Siap Ikut Kontestasi Sebagai Calon Bupati
Selain untuk menyambut Imlek 2573, kelenteng ini juga bersiap untuk perayaan Cap Go Meh. Sementara untuk hari perayaan imlek masyarakat tetap bisa melakukan ibadah atau sembahyang,namun tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat sebagai upaya menekan lajunya penyebaran Covid-19.
“Saat imlek nanti tetap ada sembayang cuma sesuai dengan aturan pemerintah tidak boleh ramai – ramai hanya 75 persen, kalaupun ramai akan bergantian biar tidak kerumunan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Momen Timses Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Nyanyi Lagu Kegagalan Cinta saat Cabut Nomor Urut Pilkada Kalbar
-
AHY Serahkan Dukungan Kepada Cagub-Cawagub Kalbar dan Maluku Utara
-
Injury Time Pendaftaran Pilkada 2024, Ini Kandidat Jagoan Demokrat di Kalbar dan Maluku Utara
-
PNS Wanita di Kalbar Ditahan Kasus Pungli Rp4,4 Miliar, Begini Kronologi Kasusnya
-
PDIP Kalbar Beri Warning ke Prabowo: Jangan Lagi Gunakan Cara-cara Pilpres 2024 di Pilkada!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi