Scroll untuk membaca artikel
Bella
Minggu, 30 Januari 2022 | 18:13 WIB
Meski telah dipasangi plang “jangan buang sampah”, namun tetap saja sampah bertumpuk di kawasan itu. Karenanya, seorang tokoh muda di Sungai Pinyuh berniat mengubahnya menjadi taman. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. IST

Selain itu, dalam rangka mewujudkan gagasan pembuatan taman itu, dirinya berkolaborasi dengan LDII dan perwakilan gereja.

“Karena ini sebuah hal yang baik dan bernilai pembangunan mental masyarakat, saran dari Pak Santo agar melibatkan juga para tokoh dari dua gereja yakni Gereja Bethel Indonesia, dan Gereja Kristen Kalimantan Barat," terangnya.

Gagasan itu, diterangkan Eko, bertujuan demi kebaikan bersama, juga agar sama-sama memiliki tangung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan.

"Tujuannya tidak lain agar sama-sama memiliki atas kebersihan dan keindahan lingkungan,” tambahnya.

Baca Juga: Sepanjang Januari 2022 Tercatat 25 Kasus Rabies di Sekadau, Warga Diminta Waspada, Ini Cara Pertolongan Pertamanya

Load More