SuaraKalbar.id - Ketua Satgas Pengaman Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalbar, Denny Purwanto mengintruksi 14 Kabupaten dan Kota di Kalbar untuk tidak terpancing dengan isu-isu yang berkembang terkait kasus perkelahian dua kelompok di Beting, Kota Pontianak, Kalbar.
Dirinya pun mengimbau masyarakat luas, agar video peristiwa tidak disebarluaskan lagi, sebab mengandung unsur kekerasan dan tidak ada manfaatnya.
"Video yang beredar di masyarakat mohon jangan disebarkan lagi, sebab sudah menjadi domain pihak kepolisian. Dan hasil koordinasi bersama pihak kepolisian, mereka siap memberikan rasa aman dan stand by hingga dini hari,” tegasnya, melansir suarakalbar.co.id, jaringan suara.com, Senin (7/2/2022).
Menurutnya, kejadian di Kampung Beting itu murni perselisihan antar dua kelompok warga, tidak ada kaitannya dengan Suku Agama Ras dan Budaya (SARA).
"Tidak ada kaitan sama sekali dengan kelompok atau etnis, ini murni perselisihan antar pertemanan. Jadi tidak ada hubungan etnis sebagaimana isu yang berkembang,” ungkap.
Ia menambahkan, BPM Kalbar tetap akan menjaga Kamtibmas aman dan nyaman.
“Perlu diketahui juga bahwa BPM ini adalah Multi Etnis jadi Dewan Kehormatan Barisan Pemuda Melayu(BPM) Kalbar Multi Etnis dan Mari kita bersama sama untuk menjaga Kamtibmas ini tetap aman dan tidak ada ruang bagi perusuh NKRI harga Mati,” terangnya.
Sebelumnya, masyarakat di Kota Pontianak sempat dihebohkan dengan adanya perkelahian sekelompok orang menggunakan senjata tajam di Kampung Beting, Jalan Tanjung Raya 1, Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Minggu (6/2/2022) malam.
Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Andi Herindra menjelaskan, perkelahian bermula saat adanya informasi warga dari Siantan, Pontianak Utara yang disekap di Kampung Beting.
Baca Juga: Wako Edi Sebut Ada Dua Cara Atasi Omicron, Vaksinasi dan Prokes!
"Saya jelaskan bahwa betul tadi malam telah terjadi perkelahian antara 2 kelompok masyarakat. Kejadiannya di daerah Beting. Awalnya dengan adanya informasi bahwa ada warga dari Siantan itu, ada yang disandra oleh warga dari Beting," jelasnya, Senin (7/2/2022).
Mendengar informasi itu, 6 orang warga dari Siantan kemudian menuju ke Beting untuk membebaskan rekannya yang ditahan.
"Dari informasi tersebutvada oknum masyarakat ini yang 6 orang ini menggunakan speed datang ke Beting dan menanyakan kawannya yang di sekap di sandra itu," jelasnya.
Kapolresta menyebut, dari situ terjadilah perkelahian yang mengakibatkan 3 orang mengalami luka serius hingga dilarikan ke Rumah Sakit.
Saat ini ada 4 orang yang diamankan oleh pihak kepolisian, sementara 2 orang sudah ditetapkan menjadi tersangka dan 2 orang lainnya masih dalam pemeriksaan.
"Ada 4 orang yang sudah kita amankan dan saat ini masih kita mintai keterangan, kita belum tau statusnya nanti bagaimana namun yang jelas ada 2 orang yang sudah kita tetapkan menjadi tersangka dan 2 orang lainnya masih kita periksa," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Wako Edi Sebut Ada Dua Cara Atasi Omicron, Vaksinasi dan Prokes!
-
Tanpa Baju, Dua Maling Terekam CCTV Angkut AC Masjid Muhajirin Siantan Pontianak Utara
-
Waspada Covid, Bea Cukai Pontianak Sementara Tiadakan Konsultasi Tatap Muka Hingga Batas Waktu yang Belum Ditentukan
-
Hilang 4 Hari yang Lalu, Jajang Gatot Prasetia Ditemukan Tewas Tergantung di Atas Pohon
-
Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, RSUD SSMA Kota Pontianak Siagakan 33 Dokter Spesialis dan 226 Perawat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Lakukan Penanganan Penuh Terkait Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
BGN Ingatkan Mitra Yayasan Peduli Sekolah Penerima Manfaat