SuaraKalbar.id - Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang Bernard Saragih menjelaskan, pihaknya dan juga stakeholder lainnya sudah melakukan pendataan terkait dengan adanya longsor di Dusun Muran, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Pasca kejadian, pihaknya bersama Dinas Sosial dan perangkat desa setempat langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan juga memberikan bantuan pokok serta pakaian.
"Pada intinya BPBD sudah melakukan pendataan untuk menambahkan bantuan dari Dinas Sosial untuk dokungan logistiknya, kita akan cek di gudang kita kalau ada pakaian ataupun konsumsi maka akan kita drop," terangnya, Selasa (8/2/2022).
Adapun menurut Bernard, korban yang terdampak bukanlah dari masyarakat asli dari Kecamatan tersebut.
"Sementara masyakarat yang terdampak merupakan masyarakat dari luar Kecamatan Sempauk, data yang saya terima pada saat pendataan itu lah kok ini warganya orang luar semua bukan orang Kecamatan Sepauk. Mungkin mereka melakukan aktivitas ekonomi disana dan bangunan pun hanya terdiri dari terpal dan disusun dengan kayu-kayu, kalau bisa dikatakan seperti pondok-pondok lah bukan bangunan permanen," tegasnya.
Dirinya juga menyebut bahwa pihaknya sudah melakukan edukasi terhadap masyarakat yang ada di sana, dan untuk penambahan bantuan logistik akan segera diberikan.
"Bahwa memang disana tempat mereka itu merupakan daerah rawan banjir bandang, jadi kita sudah sampaikan, sudah kita edukasi jika akhir-akhir inikan sudah memasuki cuaca ekstrem, nah warga untuk mulai waspada, Besok kita akan ngedrop logistic lagi untuk keluarga yang berduka," tambahnya.
Sementara itu akses jembatan penghubung antar Dusun mengalami kerusakan dan akan segera di perbaiki.
"Itukan sungai dangkal, sementara penduduk bisa melewati itu menggunakan motor, kecuali dia sedang banjir bandang tidak bisa dilalui, warga lewat dari bawah jembatannya masih bisa dilewati karena dangkal," pungkasnya.
Baca Juga: Hari Gizi Nasional, Produsen Susu Ini Salurkan Paket Nutrisi di Lima Kota di Indonesia
Sebelumnya, musibah banjir bandang yang melanda Dusun Muran, Desa Kematan, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu membuat sejumlah pondok warga dan jembatan penghubung antar dusun mengalami kerusakan.
Tak hanya itu, seorang anak berusia 7 tahun dikabarkan tewas akibat terseret arus pada peristiwa yang terjadi Jumat (4/2/2022) tersebut.
Berita Terkait
-
Dua Mafia Tanah di Kubu Raya Akan Hadapi Persidangan, Rugikan Korban Hingga Rp 2,1 Miliar, Berikut Kronologinya
-
Hari Gizi Nasional, Produsen Susu Ini Salurkan Paket Nutrisi di Lima Kota di Indonesia
-
3 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Kubu Raya, Buka Sampai Malam dan Berhadiah Umrah
-
Banjir Bandang di Sintang 1 Orang Meninggal Dunia, BPBD Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrim
-
Ketentuan Besaran Gaji Kepala Desa, Sekretaris dan Perangkat Desa Lainnya
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Cara Mudah Cek dan Bayar Pajak Kendaraan Secara Online 2025
-
Saldo Dana Gratis Hari Ini: Raih Kesempatan Dapat Dana Kaget Langsung Masuk Dompet Digitalmu!
-
Cicilan Cuma Rp150 Ribuan, Ini Solusi Modal Cepat Rp5 Juta Lewat KUR
-
Rekomendasi HP Murah RAM 6 GB Harga Rp 1 Jutaan Terbaik Juni 2025
-
Hadiri Panen Raya Jagung di Bengkayang, Prabowo: Petani Harus Hidup dengan Baik!