Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 09 Februari 2022 | 14:27 WIB
Ilustrasi tawuran (Antara)

SuaraKalbar.id - Dua kelompok buruh bongkar muat bentrok di depan kantor Bumi Raya Grup, Parit Baru, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (9/2/2022).

Menurut keterangan Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerold Kumontoy, Penyebab keributan diduga karena belum adanya kesepakatan pasca pemerintah Kabupaten Kubu Raya membentuk koperasi baru bernama Mitra Jaya Perkasa (MJP).

“Keributan ini hanya persoalan koperasi. Yakni sistem kerja yang belum ada kesepakatan antarkedua koperasi,” katanya, melansir insidepontianak.com,jaringan suara.com, Rabu (9/2/2022).

Namun AKBP Jerold memastikan, saat ini kondisi sudah terkendali dan kedua kelompok buruh sedang dalam proses mediasi yang difasilitasi pihak kepolisian.

Baca Juga: Sampah di Sintang Capai 350 Ton per Hari, Bisa Ditangani Cuma 122 Ton

“Saat ini, polisi telah mempertemukan kedua massa dan sudah berhasil diredam. Tinggal menunggu keputusan pemerintah kabupaten,” tuturnya.

Sebelumnya, video kericuhan beredar dan sempat viral di media sosial. Dalam video terlihat sejumlah massa saling teriak sambil membawa kayu dan batu. Sementara itu, beberapa orang lainnya beserta petugas kepolisian mencoba untuk menghalangi massa yang hendak melakukan serangan dengan melempar batu atau kayu yang dibawa.

Dalam video yang diunggah akun @pontianak_inomedia terlihat meski massa sudah coba dihalangi, aksi saling lempar batu dan kayu terlihat dalam video tak bisa dihindari.

Beruntung pihak kepolisian yang sigap menangani kejadian tersebut dapat segera menghalau massa. Keributan yang sempat membuat arus lalu lintas menjadi macet tersebut akhirnya bisa diredam dan tak berlangsung lama.

Baca Juga: Viral Video Bentrokan Sejumlah Massa Kembali Beredar, Kali Ini di Jalan Adi Sucipto Kubu Raya

Load More