Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 09 Februari 2022 | 15:49 WIB
Ilustrasi perkelahian. [shutterstock]

SuaraKalbar.id - Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerold Kumontoy, meminta masyarakat Kubu Raya tenang, pasca keributan antar kelompok buruh di depan Kantor Bumi Raya Grup, Parit Baru, Jalan Adi Sucipto, Kabupaten kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (9/2/2022).

Dirinya juga memastikan, kejadian itu tidak ada kaitannya dengan isu suku, agama, ras dan antar golongan atau SARA.

“Saya pastikan, tidak ada kaitan dengan suku ras, dan agama apapun. Ini murni soal sistem kerja yang belum deal,” tegas AKBP Jerold Kumontoy, melansir insidepontianak.com, jaringan suara.com.

Dirinya juga memastikan bahwa masalah itu telah ditangani oleh pihak berwenang dan kedua kelompok buruh yang terlibat keributan, kini sedang dimediasi dengan difasilitasi aparat kepolisian Polres Kubu Raya.

Baca Juga: Kasus JAI Sintang Butuh Upaya Assessment Psikologi Lebih Lanjut, KPPAD Kalbar Akui Belum Bisa Lakukan Hal Tersebut

“Saat ini, polisi telah mempertemukan kedua massa dan sudah berhasil diredam. Tinggal menunggu keputusan pemerintah kabupaten,” terangnya.

Adapun penyebab keributan, menurutnya dipicu oleh kesepakatan kerja yang tidak jelas, akibat dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya membentuk koperasi baru bernama Mitra Jaya Perkasa (MJP).

"Inilah yang memicu konflik antarkelompok buruh ini," jelasnya.

Load More