SuaraKalbar.id - Angka penambahan kasus positif covid-19 di berbagai wilayah di Kalimantan Barat mengalami kenaikan, tidak terkecuali di Kota Pontianak.
Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mencatat dalam tiga hari terakhir ada penambahan rata-rata 100 kasus COVID-19 di daerah itu.
"Dari data kami tercatat tanggal 7 Februari ada penambahan 81 kasus, kemudian tanggal 8 Februari 97 kasus, dan tanggal 9 Februari sebanyak 100 kasus," kata Kepala Dinkes Kota Pontianak, Sidiq Handanu di Pontianak, melansir Antara, Sabtu (12/2/2022).
Menurut Sidiq Handanu, penambahan kasus itu, baik didapat dari perjalanan dari luar maupun transmisi lokal.
Baca Juga: Hadapi Gelombang Omicron, Pemkot Jogja Gunakan One Gate System untuk Skrining
"Bahkan sudah banyak temuan kasus dari kluster keluarga, kantor, tempat kerja dan komunitas," ungkapnya.
Hari ini, Sidiq Handanu mengungkapkan, ada sebanyak delapan orang yang dirawat di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, yakni enam orang belum vaksin, dua orang baru divaksin satu kali.
"Bahkan ada anak-anak yang ditangani oleh dokter spesialis anak, kemudian dari temuan penyakit jantung, penyakit dalam dan ada juga temuan kasus bedah," ujarnya.
Dirinya menambahkan, untuk "positive rate" di Kota Pontianak sudah di atas lima persen atau sudah di atas standar WHO yaitu lima persen.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinkes Kota Pontianak mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni selalu menggunakan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta tidak berkerumun.
Baca Juga: Cinta Laura Bantah Serobot Antrean Swab, Klaim Ada di Jalur yang Benar
Sementara itu, Harisson selaku Sekda dan juga Wakil Ketua Satgas Kalimantan Barat menyebut jika vaksinasi dosis kedua berdasarkan data Kabupaten Kubu Raya saat ini 47,7 persen sedangkan dosis pertama sudah melewati 71 persen lebih.
"Jika dilihat dari peringkat kubu raya masih berada di angka 13, capaian vaksin dosis kedua ada di angka 47,7 persen untuk dosis pertama 71 persen lebih," ungkap Harisson
Dirinya pun meminta kepada Kubu Raya dan Daerah lainya agar tidak kendor dalam menggencarkan vaksinasi. Tak hanya itu, booster pun juga harus turut digencarkan agar kekebalan tubuh masyarakat lebih terjaga, mengingat kini kasus konfirmasi covid di Kalbar semakin meningkat dari hari kehari.
"Data 11 februari kami mencatat ada 841 orang atau sekitar 1,95 persen, walau sedikit mengalami kenaikan namun BOR ini masih rendah. BOR TT perawatan covid-19 di Rumah Sakit se Kalimantan Barat sekitar 5,14%," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?