Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 15 Februari 2022 | 15:53 WIB
Warga saat melakukan sesi foto bersama Naga dengan tetap menjaga jarak. (Suara.com/Rabiansyah)

SuaraKalbar.id - Festival Cap Go Meh bagi masyarakat biasanya dimeriahkan dengan Tattung dan juga Ritual Bakar Naga, pada tahun ini Pemerintah Daerah melarang sejumlah festival yang mengundang keramian, maka dari itu Voice Dragon Sport Kota Pontianak hanya memajang naganya untuk menghiasi suasana Cap Go Meh.

Bie Chiung menyebut jika pada tahun 2022 ini naga hanya di pajang melainkan untuk mencegah terjadinya kerumunan sejumlah masyarakat Kota Pontianak.

"Jadi untuk Festival-festival itu di tiadakan kecuali, untuk dipajang dan untuk dilihat serta difoto bagi masyarakat yang mau, kami hanya menjalankan prosedur yang telah diterapkan pemerintah untuk meniadakan bakar naga atau sejenisnya yang mengundang keramaian," imbuhnya (15/2/2022).

Dirinya menyebut jika naga yang dipajang tidak terlalu panjang, sementara itu naga yang panjangnya puluhan meter disimpan untuk Cap Go Meh selanjutnya yaitu di tahun 2023.

Baca Juga: Wow, Ada 50 Jalan Setapak Hubungkan 55 Desa di Perbatasan Kalbar dengan 32 Kampung di Sarawak

"Naga tersebut sudah kami siapkan dari jauh-jauh hari, karena untuk persiapan cap go meh yang nantinya akan dibakar, tetapi hal tersebut pada saat ini tidaklah memungkinkan untuk kami melakukan festival tersebut, maka dari itu naga tersebut hanya kami pajang di voice dan akan kami simpan untuk tahun depan," terangnya.

Biasanya naga tersebut melakukan aktivitas keliling-keliling area sekitar jalan Gajah Mada.

"Karena pandemi inilah kita tidak melakukan hal tersebut, karena akan mengundang keramaian dan kerumunan, nah hal itu yang kita takutkan, jadi naga tersebut cuma kita pajang untuk menghiasi suasana di sini," tegasnya.

Bie Chiung menyebut jika naga tersebut akan dipajang sampai selesai Cap Go Meh, dan akan di simpan untuk tahun berikutnya.

"Sampai cap go meh saja kita pajang, abis itu kita simpan untuk tahun depan karena naga ini tidak buka mata," paparnya.

Baca Juga: BNN Kalbar Tangkap Pengedar 32 Kilogram Sabu Senilai Rp11 Miliar, Pelaku Sempat Kabur

Dirinya sangat mendukung program pemerintah untuk mencegah terjadinya cluster baru varian omicorn di Kalbar tentunya.

Load More