Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 15 Februari 2022 | 15:39 WIB
Harrison, Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar. (Istimewa)

SuaraKalbar.id - Sepanjang garis perbatasan, terdapat 50 jalur jalan setapak yang menghubungkan 55 desa di wilayah perbatasan Kalbar dengan 32 kampung di Sarawak, Malaysia.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar Harisson mengungkapkan, garis batas negara membentang sepanjang 972 Km, melintasi 40 desa dalam 14 kecamatan lini 1 perbatasan.

"Sebagian besar wilayah perbatasan Kalbar merupakan kawasan tertinggal dengan sarana dan prasarana sosial dan ekonomi yang terbatas dari letak geografisnya," ungkap Harrison, Selasa (15/2/2022).

Hal itu disampaikan, saat beliau memimpin Forum Perangkat Daerah Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kalimantan Barat (BPBD Prov Kalbar) secara virtual di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalbar.

Baca Juga: Curhat Sebuah Keluarga di Malaysia Terpaksa Pindah Rumah, Tetangga Keluhkan Sosok Sang Anak

Oleh karena itu, Harrison menyatakan ahwa Pemprov Kalbar berkomitmen untuk mempercepat pembangunan wilayah perbatasan sesuai dengan apa yang sudah tertuang dalam RPJMD Kalbar 2018-2023.

Adapun Visi pembangunan Kalbar, yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kalbar melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintahan.

"Harapan kita untuk menjadikan kawasan perbatasan yang maju dan sejahtera sebagai cerminan wilayah Indonesia di mata Internasional dapat terwujud sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah direncanakan," tutupnya.

Load More