SuaraKalbar.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Barat berhasil menangkap jaringan peredaran gelap narkotika dengan barang bukti Sabu seberat 32,951 Kilo Gram yang rencana akan mendarat di Kecamatan Pontianak Timur.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kalbar Brigadir Jendral Polisi Budi Wibowo mengatakan, jika dirupiahkan narkoba tersebut bernilai sekitar Rp11,550 miliar.
"Diawali bahwa di akhir bulan Januari kami mendapatka info dari masyarakat bahwa ada jaringan tertentu yang ingin memasukkan narkoba ke wilayah Kalbar," katanya, saat merilis barang bukti di halaman BNN Kalbar, Selasa (15/2/2022).
Usai mendapatkan informasi dirinya bersama tim gabungan langsung mengatur strategi atau cara untuk melakukan penangkapan pada seorang yang diduga sebagai kurir berinisial AS (39).
"Kami melaksanakan konsolidasi untuk mengatur strategi bagaimana menggagalkan peredaran gelap narkotika ini, selanjutnya kita sepakati rencana yang sudah kita susun di lapangan, sehingga pada tanggal 28 januari 2022 kami memonitor dan memastikan bahwa akan ada pergerakan, dan tanggal 29 januari 2022 kami sudah melakukan persiapan, terjadi pergerakan ada mobil yang diduga kuat adalah orang yang akan memasukkan narkotika ke Kalimantan Barat," jelasnya.
Budi menjelaskan jika pada tanggal 29 januari 2022 usai menyusun strategi, dirinya bersama tim gabungan lainnya melakukan pengejaran terhadap pelaku, namun pada saat pengejaran pelaku sempat melarikan diri dan meninggalkan mobilnya di suatu tempat.
"Namun demikian pada saat proses itu, pelaku mengindentifikasi kemungkinan diikuti, dan pelaku melarikan diri dan pelaku meninggalkan mobil yang ditungganinya di suatu tempat, tim yang sudah kita bentuk itu langsung melakukan penggeledahan dan maka ditemukan barang-barang jenis sabu di dalam mobilnya," paparnya.
Budi mengatakan usai melakukan penggeledahan, tim gabungan berusaha untuk mengejar AS yang merupakan tersangka, namun pada saat proses pengejaran dirinya sempat kehilangan jejak, sehingga dirinya menurunkan K9 untuk melacak keberadaan pelaku.
"Cukup lama proses untuk menangkapnya, bahwa kita ketahui wilayah kita cukup padat wilayahnya, namun demikian Alhamdulillah kerja keras, tim ini sempat menggunakan K9 untuk mencoba mengendus, akhirnya kita memantau mengarah keberadaan tersangka yang bersembunyi, dan AS mencoba menghubungi seseorang yang berhubungan dengan dirinya," terangnya.
Dirinya menyebut pada saat proses penangkapan pihaknya memberikan tindakan tegas dan terukur.
"Dia kan lari ke pemukiman warga, nah kami takut dia membahayakan orang lain maka kami terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur," imbuhnya.
Usai melakukan penangkapan barang tersebut langsung dimusnahkan pada Selasa pagi (15/2/2022) di Halaman BNN Provinsi Kalbar.
Kontributor: Rabiansyah
Berita Terkait
-
PPKM Level 2, Cafe dan Taman di Pontianak Tutup Lebih Awal
-
Dua Pemuda di Bintan Jadi Pengedar Sabu Seberat 2,1 Kg, Terancam Hukuman Mati
-
Bandara Kualanamu Deli Serdang Gempar, Seorang Penumpang Bawa Barang Ini
-
Pengguna Sabu yang Juga Simpan Pistol Ilegal di Badung Bali Ditahan
-
3 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kubu Raya, Bisa Dapat Hadiah Umrah
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Dorong Pembangunan Berkelanjutan, Green Financing Capai Rp89,9 Triliun
-
DPRD Kalbar Usut Status Pulau Pengikik yang Kini Jadi Milik Kepri
-
Transformasi Jadi Magnet, Kepercayaan Investor Global ke BBRI Menguat
-
KPK Dalami Peran Enam Saksi Terkait Commitment Fee Proyek Dinas PUPR Mempawah
-
BRI Dukung Couplepreneur Ekspor Craftote ke Pasar Asia dan Amerika