Scroll untuk membaca artikel
Bella
Minggu, 27 Februari 2022 | 17:45 WIB
Ilustrasi api (Shutterstock).

SuaraKalbar.id - Setidaknya ada 32 titik api yang terpantau berada di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (27/2/2022) pagi.

Prakirawan BMKG Supadio, Noventia mengatakan, jumlah titik api tertinggi berada di Kabupaten Kubu Raya.

"Untuk di Kubu Raya kami temukan 17 titik,Landak 14,Sanggau 13 Mempawah 10 Ketapang dan Kapuas Hulu 7, Melawi Sambas 4 Sintang 3 Kayong Utara 2 Kapuas Hulu dan Sekadau 1 sedangkan Pontianak Singkawang nihil,” ungkapnya, melansir suarakalbar.co.id, jaringan suara.com.

Sedangkan curah hujan diperkirakan baru akan turun pada pada 1 Maret. Khususnya, di wilayah Kabupaten Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu dengan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Juga: Belum Ada Tanda-tanda Gunung Talamau Meletus, BMKG Ingatkan Warga Pasaman Barat Bahaya Tanah Longsor

”Untuk wilayah lain hingga tanggal 03 Maret 2022 diprakirakan potensi hujan masih berada pada intensitas ringan hingga sedang,” terang Noventia.

Selanjutnya, mulai tanggal 04 Maret 2022 diprakirakan potensi hujan mulai merata disebagian besar wilayah Kalimantan Barat dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat.

Sementara itu, M.Yasir Sekretaris Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya, membenarkan sejumlah titik api yang muncul di Kabupaten Kubu Raya.

Menurut Yasir, telah terjadi dua kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kubu Raya, Sabtu (26/2/2022).

Baca Juga: BMKG: Belum Ada Tanda-tanda Erupsi Gunung Talamau, Warga Tak Perlu Panik

Load More