SuaraKalbar.id - Hampir seluruh bagian ladang telah diobok-obok Tim Basarnas, pihak kepolisian hingga dibantu tim relawan, tapi Miskal 74 tahun, hingga kini belum juga ditemukan.
Untuk diketahui, Miskal sebelumnya dilaporkan hilang sejak Jumat (25/2/2022) sekitar pukul 09.45 WIB. Saat tengah berladang bersama istrinya di Dusun Sungai Pandan, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat.
Pagi sebelumnya, Miskal dan sang istri sibuk membersihkan rumput. Tapi tiba-tiba saja, ia menghilang dari sisi istrinya. Beberapa hari berlalu, keberadaannya tetap misterius, sehingga dilaporkan pihak keluarga ke Polsek Siantan di Jungkat dan ke Tim Basarnas.
“Sesuai penuturan pihak keluarga, Pak Miskal tiba-tiba menghilang sejak Jumat lalu. Ini berarti sudah 4 hari ia belum ditemukan,” ungkap Suaka dan Eddy Zulkarnaen, Anggota Tim Basarnas Pontianak dilansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Senin (28/2/2022) siang.
Keduanya menegaskan, Tim Basarnas akan tetap melakukan pencarian di lokasi hilangnya Miskal dengan radius 500 meter hingga 1 kilometer.
“Sebab Basarnas punya waktu tujuh hari untuk proses pencarian. Kita akan terus berusaha!” tegas Eddy Zulkarnaen.
Tim gabungan bersama Basarnas dan pihak kepolisian yang melakukan pencarian terdiri atas, Relawan SIAP, Swadesi Borneo, MTA, PST, Purnama dan Damkar Jungkat.
Sementara itu, Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Siantan, AKP Sihar Binardi Siagian, didampingi Bhabinkamtibmas Desa Wajok Hulu, Aipda Aloysius, membenarkan pihaknya masih melakukan pencarian terhadap Miskal yang dilaporkan hilang di ladang.
“Tidak sekedar melakukan pencarian di sekitar lokasi, kami juga mendalami kemungkinan bahwa Pak Miskal kini telah tersesat di tempat lain, sehingga tak bisa pulang ke rumah,” ungkap Sihar.
Baca Juga: 6,28 Hektare Ladang Ganja Ditemukan di Aceh, Berawal dari Ungkap Kasus di Lampung
Sebab pada Jumat itu, ada laporan warga bahwa Miskal tersesat di 500 meter dari ladangnya, dan bingung untuk mencari jalan pulang.
“Faktor usia dimungkinkan membuat pak Miskal tak bisa menemukan jalan pulang. Jadi berbagai kemungkinan itu masih kami dalami dan terus kami coba untuk mencari,” tandasnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji