Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 28 Februari 2022 | 23:12 WIB
Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis saat melakukan peletakan batu pertama di wilayah perbatasan Kabupaten Bengkayang dan Singkawang. Ist

SuaraKalbar.id - Para Kepala daerah Singbebas melakukan peletakan batu pertama sebagai simbol realisasi gerbang batas tepatnya di perbatasan Kecamatan Monterado, Senin (28/2/2022).

Salah satunya pintu masuk batas kota di perbatasan antara Singkawang Timur dengan Kabupaten Bengkayang yang bernama Tama ka’lawakng.

Melansir insidepontianak.com-jaringan suara.com-, Bupati Darwis mengungkapkan nama Tama Ka’ Lawakng diberikan pada gerbang batas kota dengan filosofi berasal dari bahasa Suku Dayak, yang artinya selamat datang atau masuk ke pintu.

“Desainnya kita sesuaikan dengan budaya dan estetika Kabupaten Bengkayang,” tuturnya.

Baca Juga: Masih Misterius! Empat Hari Berlalu Sejak Pak Miskal Hilang di Ladang, Hingga Kini Masih Belum Ditemukan

Darwis menerangkan, pembangunan tersebut memakan biaya sekitar 2,8 Miliar yang menggunakan dana Corporate Sosial Respon perusahaan untuk realisasi pembangunan tiga gerbang batas kota di wilayah Singbebas.

“Kita harap pembangunan ini berjalan lancar sesuai rancangan. Dan gerbang tersebut menjadi identitas disetiap Kabupaten,” pungkasnya.

Load More