Scroll untuk membaca artikel
Bella
Minggu, 06 Maret 2022 | 13:00 WIB
Ilustrasi minyak goreng yang ada di display sebuah minimarket. [Istimewa]

SuaraKalbar.id - Lakukan sidak ke para agen dan toko sembako, Pemkab Sintang temukan kelangkaan minyak goreng disebabkan pengurangan pengiriman dari produsen minyak goreng.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Yustinus, membenarkan hal tersebut.

Dirinya menuturkan, penyebab kelangkaan minyak goreng bukan berada di wilayah Kabupaten Sintang melainkan dari produsen minyak goreng yang memang membatasi atau mengurangi pengiriman ke Sintang.

"Dari pabrik memang mengurangi pengiriman, itu kami dapatkan keterangan dari para agen dan toko sembako di Sintang, saat kami lakukan sidak," ungkapnya.

Baca Juga: Gandeng Komunitas, Pemkot Bekasi Salurkan 10 Ribu Liter Minyak Goreng

Mendapati temuan tersebut, pihaknya meminta  agen dan distributor di Sintang terus berkomunikasi dengan produsen untuk ketersediaan kebutuhan minyak goreng untuk Kabupaten Sintang.

"Pihak distributor sudah memesan empat kontainer minyak goreng, tetapi yang sudah dikirim tidak maksimal," kata Yustinus.

Selain itu, Yustinus juga mengimbau distributor dan toko-toko untuk tidak menaikkan harga dan tidak melakukan penimbunan minyak goreng.

"Jangan coba-coba menimbun minyak goreng," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Sintang Arbudin juga meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) segera mengatasi kelangkaan minyak goreng di daerah khususnya di Kabupaten Sintang.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Masih Kebingungan Kenapa Minyak Goreng Langka di Jatim: Harusnya Surplus..

"Kami mendorong Pemprov Kalbar melakukan koordinasi dengan Kemendag untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng," kata Arbudin di Sintang, Sabtu.

Senada dengan Yustinus, Arbudin juga mengungkapkan kelangkaan minyak goreng dikarenakan ada pembatasan pengiriman dari Pontianak.

"Kami akan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk terus menambah stok minyak goreng untuk Kabupaten Sintang," ucapnya. ANTARA

Load More