Usai Mengikuti Ritual Adat, Nyantau Tenggelam di Sungai, Jasadnya Mengapung Setelah Hari Ketiga

SuaraKalbar.id - Seorang pria bernama Nyantau (36), ditemukan tewas di sungai Kapuas Desa Jaras Kecamatan Putussibau Selatan wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin (7/3/2022).

Koordinator Tim gabungan Basarnas Pos SAR Sintang Vialli Nicola Berty, menuturkan, korban ditemukan sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian tempat korban tenggelam, yang terjadi Sabtu (5/3) kemarin.

"Pencarian hari ketiga, korban kami temukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia," katanya, mengutip Antara.
Sebelum meninggal dunia, korban dikabarkan mengikuti ritual adat di tempat keramat bersama warga lainnya di daerah setempat.

Usai mengikuti ritual adat, korban pamit hendak mandi, namun saat meloncat ke sungai, korban tidak muncul-muncul dari permukaan air, sehingga dilakukan pencarian hingga hari ketiga setelah kejadian

Baca Juga: Kalbar Diprediksi Alami Tren Kenaikan Kasus Omicron

Adapun saat ini, jasad korban sudah di evakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga duka, di Desa Jaras Kecamatan Putussibau Selatan.

Tak lupa, dirinya menyampaikan terima kasih atas sinergisitas Tim gabungan dalam pencarian korban tenggelam di sungai Kapuas Desa Jaras.

Ada pun Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian tersebut yaitu Basarnas Pos Sintang, TNI, Polri, Sat Pol PP, TRC Pramuka Kapuas Hulu, Tagana Kapuas Hulu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu, dan masyarakat setempat serta aparatur desa yang terlibat dalam upaya pencarian. ANTARA