SuaraKalbar.id - Seorang Guru Agama yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Tapanuli tega mencabuli anak didiknya sendiri.
Pencabulan itu bahakan diduga terjadi di ruang kelas IV saat keadaan sepi. Modusnya, pelaku meminta korban datang ke ruang kelas tersebut untuk mengantar teh untuknya.
Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Utara menyelidiki SH, membenarkan kejadian oknum guru Agama SD Negeri Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, yang diduga mencabuli muridnya itu.
"(Kami) Menerima laporan tersebut, setelah kita menerima pengaduan di SPK Polres Taput," ungkap Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ronald FC Sipayung, melalui Kasi Humas Aiptu W Baringbing, dalam keterangan tertulis, Rabu.
Baca Juga: Pura-pura Minta Teh Manis, Guru SD Di Tapanuli Utara Ini Tega Cabuli Muridnya Dalam Kelas!
Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa korban pencabulan yang dilakukan guru terhadap siswanya ternyata bukan hanya satu orang.
"Ada dua murid korban pencabulan yang dilakukan guru di sekolah tersebut," tuturnya melansir Antara.
Terkait hal itu, dirinya mengatakan saat ini sedang dilakukan penyelidikan atas laporan pencabulan.
Sementara itu, korban dan dua orang tuanya sudah diperiksa, selanjutnya saksi-saksi lain juga akan diperiksa.
"Setelah itu, terlapor akan segera kita panggil untuk dimintai keterangan," terangnya.
Baca Juga: Bejat Betul! Guru Di Lampung Ini Cabuli Muridnya Di Kelas Lalu Direkam, Tak Puas Minta Lagi
Sebelumnya, seorang oknum guru agama SD Negeri Kabupaten Taput dilaporkan ke Polres Taput karena di duga melakukan pencabulan terhadap muridnya.
Terduga pelaku berinisial SH yang berprofesi sebagai guru PNS di salah satu SD tersebut dilaporkan di SPKT Polres Taput, Jumat (19/3).
Berita Terkait
-
Pura-pura Minta Teh Manis, Guru SD Di Tapanuli Utara Ini Tega Cabuli Muridnya Dalam Kelas!
-
Bejat Betul! Guru Di Lampung Ini Cabuli Muridnya Di Kelas Lalu Direkam, Tak Puas Minta Lagi
-
Janji Akan Dinikahi, Seorang Perempuan di Sambas Termakan Bujuk Rayu PNS Gadungan, Rugi Hingga Rp 13 Juta
-
Penyidikan Kasus Guru Cabuli Siswi Dilimpahkan ke Polresta Bandar Lampung, Ini Alasannya
-
Pernah Dipenjara 5 Tahun karena Cabuli 10 Anak, Pria Ini Kembali Mengulangi Perbuatannya
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
-
QJMotor Cito 150 Diperkenalkan di Jakarta Fair, Motor Sport Mini dengan Transmisi Matic
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
Terkini
-
DPRD Kalbar Usut Status Pulau Pengikik yang Kini Jadi Milik Kepri
-
Transformasi Jadi Magnet, Kepercayaan Investor Global ke BBRI Menguat
-
KPK Dalami Peran Enam Saksi Terkait Commitment Fee Proyek Dinas PUPR Mempawah
-
BRI Dukung Couplepreneur Ekspor Craftote ke Pasar Asia dan Amerika
-
JP Morgan Borong Saham BBRI, Analis Konsensus Buy: Momentum Pemulihan Semester II/2025