SuaraKalbar.id - PT Riau Agro Plantation (RAP) diduga menanam kelapa sawit Kawasan hutan lindung. Terkait hal itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu menerima audiensi untuk membahas penyelesaian masalah tersebut, Selasa (28/3/2022).
Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kapuas Hulu, Razali membenarkan hal tersebut. Audiensi tersebut bertujuan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan terkait penanaman kelapa sawir di Kawasan hutan lindung, yang dilakukan oleh PT RAP.
“Seperti Peta yang kami terima memang ada masalah dengan kawasan tersebut, memang sudah ditanami sawit, begitu juga kawasan HPL sudah ditanami,” ungkap Rajali setelah audiensi melansir insidepontianak-jaringan suara.com-.
Dirinya berharap, perusahaan RAP bisa memahami batas-batas yang seharusnya masuk pada Kawasan hutan lindung.
“Karena tentunya masyarakat juga yang dirugikan. Perusahaan tetap harus mematuhi, bukan hanya izin saja, tapi perhatikan kawasan dan sesuaikan peruntukannya,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Harga Ekspor CPO Kembali Menguat, Dampak Permintaan Tinggi Jelang Ramadhan
-
Kemnaker Siap Wujudkan Hubungan Industrial yang Kondusif pada Sektor Perkebunan Kelapa Sawit
-
Tim Gabungan Padamkan Api yang Bakar Hutan Lindung
-
Petik Buah Pala, Dua Warga Pesawaran Diserang Beruang di Hutan Register 19
-
Minyak Sawit Merah Tekan Risiko Kanker, Ini Kata Pakar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Imbauan BMKG Kalbar: Waspada Cuaca Ekstrem Akhir Desember 2025
-
UMK Pontianak 2026 Naik Rp 180 Ribu, Jadi Rp 3,2 Juta
-
Jukir Liar di Kawasan Parkir Gratis PSP Diamankan
-
UMK Kubu Raya 2026 Diusulkan Naik 7,7 Persen Jadi Rp3.100.000
-
Ini yang Dilakukan Bandara Supadio Pontianak untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang di Nataru