SuaraKalbar.id - Sempat heboh, peristiwa pembacokan beberapa waktu lalu di Kampung Golok, Dusun Layar, Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, akibatnya, kedua korban mengalami luka serius usai dibantai menggunakan sebilah parang oleh pelaku, yang tak lain merupakan sepupu dari suaminya.
Saat ditemui di RSUD dr Soedarso suami sekaligus ayah korban, Bayu mengatakan akibat pembacokan tersebut istrinya Nina (18), mengalami luka pada bagian bahu, pinggang, kepala serta jari tangan, sedangkan anaknya yang berusia empat bulan, mengalami luka pada bagian kepala dan tangan.
"Saya tak tahu persis awal dari kejadian itu, sebab saat peristiwa itu berlangsung saya sedang kerja di kebun," ucapnya, Selasa (29/3/2022).
Namun dirinya menyebut, berdasarkan informasi yang didapati ketika kejadian, istrinya berada dalam rumah sedang mengayun anaknya. Saat itu pelaku datang dari belakang lalu menghayunkan parang ke arah anaknya terlebih dahulu, melihat anaknya dalam posisi terancam akhirnya sang istri mencoba melindungi anaknya, sehingga turut menjadi korban.
"Saya dan pelaku yang berinisial RS tidak pernah memiliki masalah apapun, bahkan saya mengaku RS yang biasa saya kenal merupakan orang yang baik, entah ini apa yang membuat RS sebrutal ini saya tidak tau pasti," imbuhnya.
Bayu menuturkan, rumahnya dan rumah pelaku jaraknya cukup jauh. Namun, rumah orang tua pelaku dekat dengan rumahnya.
Sementara keluarga korban, Asiat merasa heran dengan penyebab pelaku bisa tega melakukan perbuatan tersebut.
"Saya heran seheran herannya, kenapa sih pelaku tega melakukan hal tersebut," terangnya.
Dirinya beserta pihak keluarga lainnya meminta agar pelaku bisa dihukum berat, supaya bisa aman dan tenang.
Baca Juga: Ikuti Kebijakan Pemerintah Pusat, Pemprov Kalbar Larang Pejabat Gelar Buka Bersama dan Open House
"Karena selama ini di tempat kami tidak pernah terjadi perbuatan seperti itu, maka hukum lah dengan seberat-beratnya agar pelaku dapat jera," tuturnya.
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka serius dan langsung dilarikan juga dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso.
Kontributor: Rabiansyah
Tag
Berita Terkait
-
Sadis! Ibu Muda 18 Tahun dan Bayi Usia 4 Bulan Dibacok, Video Pelaku Diamuk Massa Beredar, Wajahnya Ditendang
-
VIRAL! Ibu Muda dan Bayi Usia 4 Bulan Dibacok di Landak, Video Pelaku Dihajar Massa Beredar, Kepalanya Ditendang
-
Seorang Ibu dan Anaknya yang Masih Berusia 4 Bulan di Sebangki Jadi Korban Pembacokan, Alami Luka di Pungung dan Kepala
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan