SuaraKalbar.id - Personil gabungan Polresta Pontianak dan Polsek Pontianak Barat (sembilan) anak-anak yang diduga telah melakukan tawuran perang sarung di belakang Komplek Pasar Dahlia Pontianak Barat, Senin (05/04/2022).
Kapolsek Pontianak Barat AKP Muslimin, S.H., mengungkapkan, sarung yang digunakan oleh para anak-anak tersebut untuk tawuran adalah sarung yang diikat menyerupai cambuk yang dalamnya diisi oleh batu, besi atau gear rantai yang dapat membahayakan.
Adapun kronologis kejadiannya bermula setelah Shalat Tarawih sekira pukul 20.30 WIB Team gabungan menerima laporan dari masyarakat ada anak-anak yang sedang tawuran di belakang Komplek Pasar Dahlia, tanpa menunggu waktu team gabungan langsung menuju TKP.
"Kita menerima laporan akan adanya tauran anak-anak, namun setelah kita datang, sebagian anak-anak tersebut melarikan diri,” ujar Kapolsek Muslimin.
Baca Juga: Safari Ramadhan, Wali Kota Eri Shalat Tarawih Keliling ke Masjid-masjid di Surabaya
Kapolsek melanjutkan, setelah memintai keterangan dari beberapa warga setempat, selanjutnya personil melakukan penyisiran.
"Ya, kami sisir, kemudian kami mendapati ada 9 (sembilan) anak-anak yang diduga telah melakukan tawuran sedang nongkrong di Gg. Srikaya II didepan Toko Lulu ke 9 (sembilan) anak tersebut kita bawa ke Mapolsek untuk kita berikan pembinaan dan kita panggil orang tuanya, setelah dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya, kesembilan anak tersebut kita kembalikan ke orang tuanya masing-masing", terang Muslimin
"Kita tidak ingin peristiwa tersebut menjadi berkembang dan ada pihak-pihak ketiga yang akan membuat suasana menjadi panas, untuk itu kita akan selalu merespon laporan sekecil apapun dari masyarakat", pungkas Kapolsek Muslimin
Berita Terkait
-
Khusyuk, Napi di Banjarnegara Belajar Membaca Alquran dari Iqra Selama Ramadhan
-
Safari Ramadhan, Wali Kota Eri Shalat Tarawih Keliling ke Masjid-masjid di Surabaya
-
Kasatpol PP Jakbar: Siapa yang Bisa Tangkap Koordinator PMKS, Saya Kasih Hadiah
-
Kelompok Remaja Diamankan Polisi Teluknaga Beserta Senjata Celurit dan Golok
-
Masyarakat Tak Perlu Khawatir, 23 Puskesmas di Daerah Ini Tetap Layani Vaksinasi Selama Ramadhan
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 5 Mobil Bekas 7 Seater Mulai Rp49 Jutaan: Kabin Lega, Muat Seluruh Anggota Keluarga
- 5 Mobil Bekas Bermesin Bandel, Harga Mulai 20 Jutaan dan Pajak Murah
Pilihan
-
Kolaborasi Ortuseight x Billpro Hadirkan Sepatu Walking Bernyawa Urban dan Filosofis
-
5 Mobil Bekas Tahun Muda Paling Dicari 2025: Irit Bahan Bakar, Tangguh Segala Medan
-
Eks Pelatih Asnawi Mangkualam: Pemain Belanda Banyak Bantah, Gak Punya Mental Juara
-
7 Rekomendasi Jam Tangan Lari Termurah Terbaik, Dilengkapi GPS dan Pantau Jantung
-
Donald Trump Klaim Israel Unggul Perang Lawan Iran, Remehkan Sikap Uni Eropa
Terkini
-
Berminat Kerja di Luar Negeri? Ternyata Ada 1,4 Juta Lowongan Kerja Belum Terisi
-
Bahasan Pastikan SPMB SD dan SMP di Pontianak Berjalan Sesuai Aturan: Tidak Boleh Ada Titipan!
-
Bejat! Nenek Lumpuh di Ketapang Dicabuli Cucu Kandung
-
Enam Tersangka Korupsi Proyek Pengembangan Bandara Rahadi Oesman Ketapang Resmi Ditahan
-
Perempuan Muda di Ketapang Dianiaya Mantan Kekasih, Direkam dalam Keadaan Tanpa Busana