SuaraKalbar.id - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dinantikan oleh seluruh umat muslim di dunia. Umat muslim akan berusaha sebaik mungkin dalam menjalankan ibadah puasa, tak terkecuali para pasien diabetes.
Pasien diabetes yang berpuasa memiliki resiko yang tidak diinginkan seperti dehidrasi, hipoglikemi, hiperglikemi, ketoasidosiss dan thrombosis.
Agar pasien diabetes dapat mengurangi kemungkinan risiko di atas, Dr. Yehuda Lutfi Wibowo telah membagikan tips-tips kepada suara.com yang dapat dijadikan panduan bagi pasien diabetes yang melaksanakan ibadah puasa.
Yang pertama, pasien diabetes yang menjalankan ibadah puasa harus memperhatikan kebutuhan nutrisi dan cairan tubuh.
“Kebutuhan kalori harian harus tetap terpenuhi yang akan dibagi menjadi dua. Yang pertama ketika sahur, 30-40% kemudian ketika buka puasa 40-50%, ditambah dengan camilan sehat 10-20%.” tutur dokter yang akrab disapa Yuda tersebu.
Dirinya melanjutkan, kebutuhan air pasien diabetes juga harus dipenuhi ketika menjalankan ibadah puasa. Kebutuhan airnya adalah 30-50cc/kg berat badan.
Selain itu, Dokter Yuda juga menyarankan agar makan sahur dilakukan seakhir mungkin sebelum memulai puasa.
Untuk makanan dan minuman yang banyak mengandung gula seperti sirup, jus-jus instan, sebaiknya dihindari.
“Minuman yang mengandung kafein juga harus dihindari karena memiliki sifat diuretic yang dapat menyebabkan dehidrasi” tuturnya lagi.
Baca Juga: Selain Dapat Mengisap Racun pada Tubuh, Ini 5 Manfaat Tanaman Kaktus untuk Kesehatan
Dokter Yuda melanjutkan, aktivitas dan latihan fisik selama bulan ramdhan juga penting dilakukan bagi pasien diabetes.
“Olah raga ringan dan sedang boleh dilakukan pagi atau setelah buka puasa. Tapi kalau olah raga berat harus dihindari, ya” katanya.
Terkait aktivitas fisik, Dr. Yuda menyarankan agar para pasien diabetes melaksanakan shalat tarawih. Hal itu karena Shalat tarawih merupakan bagian aktivitas olahraga sehari-hari
“Karena kan melibatkan aktivitas yang teratur seperti rukuk, berlutut, dan bangun” terangnya.
Sedangkan bagi pasien yang harus minum obat tiga kali dalam sehari, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter tentang cara mengkonsumsi obat yang tepat.
Terakhir, pasien diabetes direkomendasikan untuk membatalkan puasa jika kadar gula darah di bawah 70mg/dl atau kadar gula darah di atas 300mg/dl.
Berita Terkait
-
Selain Dapat Mengisap Racun pada Tubuh, Ini 5 Manfaat Tanaman Kaktus untuk Kesehatan
-
Tips Sehat Rayakan Lebaran untuk Diabetesi dan Deretan Berita Populer Kesehatan Lainnya
-
Jaga Kadar Gula Darah, Ini 5 Tips Sehat Rayakan Lebaran bagi Penderita Diabetes!
-
Studi: Orang dengan Asma Berisiko Tinggi Idap Diabetes
-
Pasien Diebetes, Hipertensi, dan Jantung Tak Boleh Makan Sate Kambing, Mitos atau Fakta?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor