SuaraKalbar.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda wilayah Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, tepatnya di Jalan Sekunder C, Dusun Rasau Karya, Desa Rasau Jaya Umum.
Api dilaporkan mulai membakar area semak belukar dan vegetasi akasia di atas lahan gambut, hanya sekitar 200 meter dari pemukiman warga.
Tim gabungan dari berbagai instansi diterjunkan ke lokasi sejak Rabu (11/6/2025) pagi untuk mengendalikan kebakaran.
Berdasarkan pantauan di lapangan, api membakar lahan APL (Areal Penggunaan Lain) seluas kurang lebih lima hektare. Hingga Rabu siang, tim berhasil memadamkan dan melokalisir api di area seluas 1,4 hektare.
Tim yang terlibat dalam operasi pemadaman ini meliputi personel dari Polsek Rasau Jaya, TNI dari Danramil 1207/Pontianak, pemadam TNI AU, Daops Manggala Agni VIII Pontianak, BPBD Provinsi Kalimantan Barat, serta relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Rasau Jaya Umum.
Sumber air yang digunakan berasal dari parit galian dengan kedalaman sekitar 100 cm dan tinggi muka air 80 cm.
Lokasinya berada sekitar 50 meter dari titik api, yang turut menyulitkan proses penanggulangan akibat akses terbatas dan medan yang cukup berat.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (12/6/2025) menyampaikan bahwa koordinasi cepat menjadi kunci utama dalam meredam potensi kebakaran meluas hingga ke pemukiman.
“Kami bersama tim gabungan langsung turun ke lokasi dan melakukan penyekatan serta pembasahan agar api tidak meluas. Sumber air sangat terbatas, namun upaya maksimal tetap kami lakukan agar kebakaran ini bisa segera dikendalikan,” ujar Ade.
Baca Juga: Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
Ia juga menambahkan bahwa identitas pemilik lahan yang terbakar masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Dugaan sementara belum mengarah pada kesengajaan, namun aparat tetap mendalami kemungkinan adanya unsur kelalaian atau tindak pidana.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Pelanggaran terhadap hal ini akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Upaya pemadaman masih berlanjut hingga Rabu sore, difokuskan pada pendinginan area serta penyekatan titik rawan agar tidak terjadi penyebaran api lebih luas.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menegaskan bahwa sinergi lintas sektor menjadi kunci dalam mengatasi ancaman karhutla yang kerap terjadi pada musim kemarau.
Sujiwo menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan unsur TNI, Polri, instansi teknis, serta kelompok masyarakat peduli api (MPA) dalam menggalang kekuatan untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran.
Berita Terkait
-
Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
-
Kebakaran Lahan Meluas di Kalbar, BPBD Kerahkan Tim Gabungan untuk Padamkan Api
-
Bandara Supadio Kembali Sandang Status Internasional
-
BPBD Kalbar Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla di 3 Kabupaten Rawan
-
Petarung Muda Tewas Usai Bertanding di Begasak Vol II, Nyawa Rizal Tak Tertolong Sepekan Alami Koma
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI
-
Pemberdayaan BRI Buktikan UMKM Jahit Rumahan Mampu Tembus Pasar Internasional