SuaraKalbar.id - Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Pontianak berhasil digagalkan petugas pada Selasa (10/6) sekitar pukul 11.00 WIB.
Ironisnya, pelaku yang membawa barang haram itu adalah seorang anak berhadapan dengan hukum (ABH) berinisial JA (10), yang menyembunyikan sabu dalam pembalut wanita dan berpura-pura sedang menstruasi agar bisa mengelabui pemeriksaan.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Barat, Jayanta, menyampaikan bahwa keberhasilan menggagalkan upaya ini adalah hasil kewaspadaan petugas serta sinergi yang solid dengan aparat kepolisian.
“Kami tidak main-main dalam mengawal komitmen pemberantasan narkoba di dalam lapas. Ini adalah wujud sinergi nyata antara Lapas dan pihak kepolisian dalam memutus rantai peredaran narkotika,” tegas Jayanta dalam keterangannya.
Gerak-Gerik Mencurigakan dan Temuan Mengerikan
Petugas mulai mencurigai gelagat JA saat ia hendak membesuk seorang warga binaan berinisial SN (44), yang belakangan diketahui sebagai ibu kandungnya. Pemeriksaan fisik dilakukan, dan kecurigaan petugas terbukti.
Di dalam pembalut yang dikenakan JA ditemukan lima paket sabu yang disimpan rapi dalam plastik transparan. Berat total barang bukti tersebut mencapai 2,06 gram.
Petugas Lapas segera berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polres Kubu Raya.
Tim Lapangan Buru Narkoba (Labubu) langsung diterjunkan untuk menyelidiki jaringan penyelundupan ini yang diduga melibatkan lebih dari satu pelaku.
Kakak Kandung Ternyata Otak di Luar Lapas
Setelah dilakukan interogasi terhadap JA, polisi mendapatkan petunjuk menuju sosok SA (24), kakak kandung JA. SA kemudian diamankan di sebuah hotel di wilayah Kabupaten Kubu Raya.
Baca Juga: Satpol PP Pontianak Jaring 43 Anak dalam Razia Jam Malam
Ia mengakui bahwa dirinyalah yang menyuruh JA menyelundupkan sabu ke lapas, atas perintah langsung dari ibu mereka, SN.
“SN yang sedang menjalani hukuman atas kasus serupa dengan vonis 5 tahun 6 bulan, memerintahkan SA untuk membeli sabu di daerah Kampung Beting, Pontianak Timur. Setelah mendapat barang tersebut, SA menyuruh JA memakai pembalut berisi sabu itu dan membawanya ke dalam lapas,” jelas Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, Rabu (11/6).
Transaksi Dibiayai dari Balik Jeruji
Yang mengejutkan, transaksi pembelian sabu ini ternyata dibiayai langsung oleh SN dari dalam lapas.
Ia mengirim uang sebesar Rp1,7 juta kepada SA, yang kemudian digunakan untuk membeli sabu seharga Rp950 ribu dari seorang pria berinisial USU.
Pria tersebut kini masuk daftar buron dan sedang diburu oleh Tim Labubu.
“SA mengaku mendapatkan sabu dari USU di kawasan Kampung Beting. Transaksi dan arahan dilakukan atas inisiatif SN dari dalam lapas,” tambah Ade.
Tag
Berita Terkait
-
Satpol PP Pontianak Jaring 43 Anak dalam Razia Jam Malam
-
Pemkot Pontianak Berlakukan Jam Malam Anak untuk Cegah Kriminalitas, Ini Aturan yang Berlaku!
-
Bandara Supadio Kembali Sandang Status Internasional
-
Kabar Gembira untuk Kalbar! Bandara Supadio Kembali Layani Penerbangan Internasional
-
Pemkot Pontianak Siap Operasikan Koperasi Merah Putih di 29 Kelurahan, Ini Syarat Menjadi Anggota!
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
Kasus Kekerasan Seksual Anak di Pontianak, Dua Nama Muncul Sebagai Terduga Pelaku!
-
Surat Terbuka Ibu Korban ke Prabowo Viral! Kasus Kekerasan Seksual Anak di Pontianak Diambil Alih Polda
-
Tragedi di Muara Pawan, Pria 57 Tahun Tewas Terpapar Asap Saat Berusaha Padamkan Kebakaran
-
Pemkab Kubu Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Asap, Patroli Karhutla Diperketat
-
Kualitas Udara Memburuk, Bupati Kubu Raya Imbau Anak-anak di Rumah Saja!