SuaraKalbar.id - Seorang perempuan berinisial MM (19) mengalami hal yang tak pernah difikirkannya.
Berangkat dari Sanggau ke Pontianak dengan bayangan mendapat bantuan dari AM untuk mengurus pendaftaran menjadi Polisi Wanita, MM justru diperkosa.
Kasi Pidana Umum Kejari Sanggau, Monita mengatakan, kasus ini berawal saat korban bertemu dengan tersangka AM pada 14 Desember 2021 sekitar pukul 19.00 WIB.
Tersangka menjanjikan membantu korban mendaftar menjadi Polwan di Pontianak.
Baca Juga: Ivan Gunawan Diperiksa Terkait Kasus Robot Trading DNA Pro
“Tersangka mengajak korban ke Pontianak dengan iming-iming mengurus korban yang akan mendaftar menjadi Polwan,” kata, Rabu (13/4/2022).
Merasa percaya dengan penawaran AM, keesokan harinya korban dan tersangka berangkat bersama ke Pontianak. Setiba di Pontianak, tersangka membawa korban ke Hotel 95 di Jalan Imam Bonjol, kamar nomor 211.
“Di kamar itu tersangka melakukan persetubuhan terhadap korban. Korban sempat melawan. Korban juga sempat lepas dari perbuatan tersangka, lalu mengunci diri di kamar mandi,” ungkap Monita.
Ketika korban mengunci diri di dalam kamar mandi, tersangka sempat mengedor pintu kamar mandi dan memerintah korban keluar. Namun karena takut, korban memilih tetap berada di kamar mandi.
“Sekitar pukul 04.45 WIB, korban keluar kamar mandi dan melihat tersangka sedang tidur. Korban langsung mencari pakaian dan HP. Masih ketakutan, korban kembali masuk ke kamar mandi untuk mengenakan pakaian sambil menangis,” kata Monita.
Kasus ini akhirnya terbongkar setelah korban menceritakan kejadian ini kepada teman dan abang kandung korban.
“Korban didampingi keluarga melaporkan perbuatan tersangka ke polisi.” terang Monita melansir insidepontianak-jaringan suara.com-.
Saat ini kasus tersebut sudah ditangani Kejaksaan Negeri Sanggau. Kejaksaan Negeri Sanggau, Selasa (12/4/2022) menerima pelimpahan berkas dari kepolisian. Akibat perbatannya, tersangka dijerat Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Ivan Gunawan Diperiksa Terkait Kasus Robot Trading DNA Pro
-
Jawab Kritik Tentang Pasal Pemerkosaan, Baleg DPR: Sudah Dimuat Di UU TPKS, Masuk Pidana Kekerasan Seksual
-
Jadwal Imsak Pontianak Hari Ini Kamis 14 April 2022
-
Harga Telur Ayam di Pontianak Naik, Sentuh Rp27 Ribu per Kilo, Pembeli Minta Pemerintah Awasi Harga Eceran Tertinggi
-
Polisi Telusuri Aset Milik Tersangka Penipuan Investor Properti Wisata Lombok
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
-
BREAKING NEWS! Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk TC di Jakarta
-
Bank Dunia Buka Suara Usai Ungkap 194 Juta Rakyat RI Masuk Kategori Miskin!
Terkini
-
Detik-detik Tragis Balita di Singkawang Meregang Nyawa, Pelaku Bekap Korban dan Masukkan ke Karung
-
Satpol PP Pontianak Amankan 54 Anak Langgar Jam Malam, Wali Kota Tekankan Peran Orang Tua
-
Balas Dendam Jadi Alasan Pelaku Habisi Nyawa Balita di Singkawang
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!