SuaraKalbar.id - Selama 12 hari kedepan, Kepolisian Resor Sekadau melaksanakan Operasi Ketupat. Kegiatan ditandai dengan dilaksanakanya apel gelar pasukan, Jumat (22/4/2022) kemarin. Apel gabungan di ikuti personel Polres, TNI-Polri, Dishub, Dinkes, Sat Pol PP, BPBD dan RAPI wilayah 13 Sekadau.
Kapolres Sekadau AKBP Kayuswan Tri Panungko menyampaikan amanat Kapolri. Ia mengatakan perayaan Idul Fitri merupakan tradisi masyarakat Indonesia untuk beribadah, berkumpul dan bersilaturrahmi dengan keluarga serta sahabat.
”Berbeda dengan Idul fitri tahun lalu, tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran untuk merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan di jalur lintasan masyarakat selama perjalanan,” bebernyam, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (23/4/2022).
Walaupun situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali, Kapolres mengingatkan agar selalu waspada dengan tingginya mobilitas masyarakat dan rawan terjadinya transmisi Covid-19 menjelang, pada saat dan pasca Idul Fitri 1443 H.
Selain itu, berbagai permasalahan menjelang, pada saat dan pasca Idul Fitri 1443 H harus diantisipasi melalui sinergitas dengan stakeholder terkait.
”Agar umat muslim dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan khusuk dan puncaknya pada perayaan Idul Fitri serta masyarakat yang mudik berjalan lancar, aman dan sehat,” timpalnya.
Menurutnya, kelonggaran pemerintah dalam merayakan Idul Fitri bersama keluarga harus disikapi dengan tetap menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak meningkat melalui strategi penguatan seperti, melakukan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan.
Ia juga mendorong pengelola tempat wisata agar aplikasi Peduli Lindungi terpasang dan benar-benar digunakan.
”Melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah Idul Fitri 1434 H di masjid maupun di lapangan dan testing, tracing dan treatment terhadap kasus terkonfirmasi Covid-19 dan melaksanakan random check swab antigen kepada para pelaku perjalanan,” paparnya.
Operasi yang berlangsung dari tanggal 28 April – 9 Mei 2022 diharapkan optimal. Perjalan mudik maupun balik berjalan lancar, aman dan sehat. Kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus dicegah dan diantisipasi.
Beberapa hal yang harus dipedomani dalam mendukung keberhasilan Operasi Ketupat Kapuas 2022 antara lain melakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif.
"Melaksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun. Karena Polri adalah wujud representasi negara di tengah masyarakat," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
4 Pejabat KPU Karimun Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah
-
Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring gegara Tertimpa Tenda
-
Pawai Cap Go Meh 2026 di Pontianak Digelar Setelah Salat Tarawih
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit
-
151 Penyandang Disabilitas Terima Paket Sembako dan Nutrisi