SuaraKalbar.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa meresmikan jembatan sepatah, di Dusun Sepatah Desa Aur Sampuk, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kamis (12/05/2022).
Peresmian tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Landak dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kabupaten Landak
Jembatan sepatah memiliki panjang jembatan 16 meter yang menghubungkan 2 kecamatan di Kabupaten Landak yakni Kecamatan Sengah Temila dan Kecamatan Sebangki, sebagai jalur akses transportasi masyarakat dalam aktivitas mereka sehari-hari.
Karolin mengungkapkan, membangun jembatan sepatah tersebut bukan hal yang mudah pada masa situasi Pandemi COVID-19, karena banyak anggaran yang di pangkas dalam upaya penanganan COVID-19 termasuk anggaran jalan dan jembatan.
Baca Juga: Bupati Karolin Margret Natasa Imbau Gadis Landak Tak Menikah di Bawah 20 Tahun
“Ini merupakan upaya kami agar dengan dana yang sangat sedikit, potongan dan situasi kondisi ekonomi negara yang tidak stabil kami berkomitmen untuk menyelesaikannya. Belum pernah terjadi sebelumnya ketika APBD sudah disetujui, sudah dirancang, sudah jalan, tiba-tiba saja surat dari menteri menyuruh kurangi sekian persen anggaran atau recofusing anggaran,” kata Karolin.
Karolin menyampaikan untuk anggaran jembatan sepatah yang sudah berjalan agar tetap berjalan dan bisa selesai tepat waktu, sehingga dapat digunakan untuk aktivitas masyarakat.
“Kalau memang jembatan Saya sampaikan kepada kepala dinas PU, jika kita jembatan kita potong dananya maka pembangunannya akan terbengkalai. Akhirnya dengan susah payah, maka jadilah jembatan ini dengan anggaran yang sangat terbatas, ini jembatan murah meriah dan minimalis, tetapi yang penting bisa berfungsi, tetapi Saya lihat jembatan ini kuat dan bisa melayani akses masyarakat dari dua kecamatan,” kata Karolin melansir suarakalbar.co.id-jaringan suara.com-.
Bupati Landak menambahkan bahwa selama masa Pandemi COVID-19 ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Landak berkurang hingga mencapai 200 milyar, sehingga untuk pembangunan infrastruktur menjadi sangat terbatas.
“Kita berdoa semoga ditahun-tahun yang akan datang ekonomi cepat kembali pulih dan kita bisa melaksanakan pembangunan seperti sedia kala. Untuk APBD Kabupaten Landak pengurangan APBD kita bisa sampai lebih dari dua ratus milyar setahun. Dua ratus milyar itu, jika kita bikin jalan dan jembatan sudah berapa banyak, itu saja kita sudah memotong anggaran kegiatan, kantor dan sebagainya,” tutup Karolin.
Baca Juga: Crazy Rich Jepara Bangun Jembatan dengan Dana Pribadi, Ini Tanggapan Gubernur Ganjar
Berita Terkait
-
Detik-detik KMP Portlink III Tabrak Jembatan Bergerak di Dermaga Eksekutif Merak
-
Penampakan Jembatan di Rumah Desta, Jadi Saksi Perpisahannya dengan Natasha Rizky
-
Setan Botak di Jembatan Ancol, Hantu Legend Malah Nggak Dikasih Panggung?
-
Pakai Kemeja Putih Lengan Panjang, Wapres Gibran Tinjau Jembatan Putus Akibat Banjir di Sukabumi
-
Jembatan Kemang Pratama Amblas Imbas Banjir Bekasi, Sampah Menggunung!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga