SuaraKalbar.id - Pengamat komunikasi politik Universitas Pancasila Gede Moenanto Soekowati menilai kinerja Puan sudah teruji.
Menurutnya, sejak menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sampai dengan Ketua DPR pengalaman dan Kinerja Puan sudah tidak perlu diragukan lagi, sehingga layak menjadi pemimpin nasional.
"Secara pengalaman dan kinerja, Puan sudah teruji. Dia memenuhi kriteria seorang pemimpin," kata Gede di Jakarta, melansir Antara, Senin (16/5/2022).
Menurut Gede, Puan sudah memiliki pengalaman politik sejak usia masih belia. Puan muda banyak mendampingi ibundanya, Megawati Soekarnoputri , dalam berbagai kegiatan politik di era Orde Baru.
"Bisa dibilang, Puan sudah ditempa sejarah. Dia dari muda sudah diajak oleh ibundanya, Megawati Soekarnoputri, dalam berbagai kegiatan politik," katanya.
Bagi Gede, ditempa berbagai peristiwa politik sejak muda terbukti membuat karir Puan cemerlang (moncer). Hal itu terbukti, saat mencalonkan diri sebagai anggota DPR untuk pertama kalinya pada 2009, Puan berhasil mendapatkan suara terbanyak di daerah pemilihannya.
Saat itu Puan maju melalui daerah pemilihan Dapil Jawa Tengah 5 (meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali) meraih 242.504 suara, terbanyak kedua secara nasional.
"Itu tentunya hasil kerja keras beliau selama ini," kata Gede.
selain itu, karir moncer Puan pun terus berlanjut di DPR. Baru 3 tahun berada di Senayan, ia pun terpilih sebagai Ketua Fraksi PDIP.
Baca Juga: Usulkan Masa Kampanye Pemilu 2024 Jadi 75 Hari, Ini Pertimbangan Komisi II DPR
Menurutnya, dibawah kepemimpinan Puan, PDIP telah tumbuh sebagai oposisi yang mampu mengkritisi berbagai kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat itu.
Sikap PDIP sebagai oposisi itu pun, menurut Gede membuahkan hasil karena pada Pemilu 2014, partai yang dipimpin oleh Megawati itupun keluar sebagai1 pemenang.
"Artinya di bawah kepemimpinan Puan, Fraksi PDIP memang sejalan dengan masyarakat dalam mengkritik berbagai kebijakan SBY yang saat itu dianggap tidak tepat," kata Gede.
Gede juga menilai, Puan dapat berkinerja baik selama menjabat sebagai menteri.
"Ini terbukti dengan dipertahankannya Puan sampai masa jabatan Jokowi-Jusuf Kalla berakhir pada 2019. Padahal waktu itu banyak sekali menteri-menteri hebat yang kena reshuffle, termasuk yang berasal dari parpol pendukung," katanya.
Meskipun masa jabatan Jokowi-JK berakhir, Puan pun kembali terpilih sebagai caleg dengan suara terbanyak pada Pemilu 2019. Cucu dari Proklamator Bung Karno itu kembali ke Senayan dan kali ini terpilih sebagai Ketua DPR.
Berita Terkait
-
Usulkan Masa Kampanye Pemilu 2024 Jadi 75 Hari, Ini Pertimbangan Komisi II DPR
-
Belum Bersifat Mengikat, Kesepakatan Anggaran Pemilu Rp76.656 Triliun Masih Sebatas Hasil Konsinyering
-
Koalisi Golkar, PAN, PPP Diprediksi Pengamat sebagai Gerbong Politik yang Bisa Menangkan Pemilu 2024
-
Masa Kampanye Pemilu 2024 Hanya 75 Hari, Ini Penjelasan Anggota DPR RI
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Lakukan Penanganan Penuh Terkait Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
BGN Ingatkan Mitra Yayasan Peduli Sekolah Penerima Manfaat