Lakukan Sosialisasi Kenakalan Remaja di SMAK Penabur Bintaro Jaya, Netizen Sebut Polisi Salah Sasaran?

SuaraKalbar.id - SMA Kristen Penabur Bintaro Jaya beberapa waktu lalu menduduki trending topik sosial media Twitter karena beredar video sosialisasi yang dilakukan pihak kepolisian pada sekolah tersebut (25/5).

Video yang menjadi trending topik tersebut awalnya beredar di TikTok oleh akun @smakabj yang menjukkan dua pihak kepolisian Polsek Pondok Aren tengah memberikan sosialisasi kepada para siswa disebuah aula.

Dalam unggahan akun tersebut menjelaskan bahwa pihak kepolisian tengah memberikan sosialisasi kepada siswa untuk tidak melakukan kenalakan remaja seperti tawuran, balap liar, narkoba hingga bijak bermedsos.

Para siswa dalam video tersebut juga tampak mendengarkan sosialisasi tersebut dengan tekun dan tertib.

Baca Juga: Minta Blokir Akun TikTokers Berhijab Pamer Payudara, Muhammadiyah: Itu Perbuatan Tercela

Namun siapa sangka ternyata video unggahan oleh akun resmi sekolah SMAK Penabur Bintro Jaya tersebut menjadi ramai diperbincangkan publik karena dinilai tak sesuai sasaran.

Banyak netizen yang menilai, siswa-siswa SMAK Penabur merupakan para siswa yang memiliki kemungkinan terkecil untuk melakukan kenalakan tersebut karena dinilai merupakan sekolah dengan murid yang lebih mementingkan adu prestasi.

"Salah sasaran banget, SMAK Penabur, anak"nya hobby belajar, saingan nilai siapa yg paling tinggi, juara semualah," cuit seorang netizen.

"kayaknya salah sasaran, penabur mah balapan nilai atau rangking kelas pak," tulis netizen di TikTok.

"salah market pak.. kalau ini balapan nilai, tawuran saham, dan kecanduan belajar," tambah netizen lain.

Baca Juga: Viral Momen Nagita Slavina Dipijat Merry Ahmad Ramai Disentil Warganet: Bukan Mahramnya

Bahkan beberapa alumni juga sependapat dengan netizen lain mengenai sosialisasi yang dinilai salah sasaran tersebut.

"wkwk sbg alumni, ke mall aj ga ad waktu pak. Habis di tempat bimbel sudah waktu saya, itu aja nilai msh suka nyerempet KKM 75," tulis seorang alumni.

"Sebagai anak penabur, gw tau betul bahwa peyuluhan salah market ini diadain terus tiap tahun... Dan pernah pada suatu hari, ada yang angkat tangan terus nanya ke pak polisi : 'Itu anak-anak pada tawuran, emang kelar sekolah ga ada jadwal les ya?'," ketik alumni lainnya.

Kontributor: Maria