Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 28 Mei 2022 | 20:39 WIB
Para calon pengantin yang akan menjalankan proses pernikahan massa (TikTok/yuganebuumi)

SuaraKalbar.id - Pondok Pesantren Darul Falah Pusat di Sidoarjo, Jawa Timur, rutin melakukan nikah massal lima tahun sekali untuk para santrinya.

Uniknya, setiap calon pengantin yang mengikuti nikah massal tersebut tidak diberi tahu siapa calon pasangannya.

Ketua Yayasan Dalilul Falihin Pondok Pesantren Darul Falah Pusat Syaiful Bakri mengungkapkan, tahun ini merupakan yang ketujuh kalinya dilaksanakan nikah massal tersebut.

"Total ada sebanyak 22 orang pasangan pengantin yang dinikahkan tahun ini, yakni pada Minggu (22/5)," katanya melansir Antara, Sabtu (28/5).

Baca Juga: Kejuaraan Panahan HUT Ke-66 Penerbangan TNI AL

Dirinya mengungkapkan, para pengantin yang dinikahkan tersebut merupakan santri yang selama ini belajar di pondok bukan berasal dari luar pondok pesantren.

"Selanjutnya mereka setelah menikah ditempatkan di bilik-bilik kamar yang ada di lingkungan pondok pesantren sebelum mereka diberangkatkan untuk membantu cabang kami yang ada di berbagai daerah," ungkapnya.

Syaiful menerangkan, sejak pertama kali dilakukan nikah massal sampai sekarang jumlah pesertanya sudah mencapai sekitar 250 pasangan.

"Mereka yang akan menikah tidak mengetahui siapa yang akan menjadi jodoh mereka karena semuanya masih dirahasiakan hingga selesai dilakukan pembacaan ijab kabul barulah mereka bertemu dengan pasangan masing-masing," terangnya.

Dirinya menjelaskan, tidak ada paksaan kepada santri tersebut apakah mereka mau menikah dengan sesama santri dalam pondok atau dengan orang lain.

Baca Juga: Viral Pernikahan Massal Tanpa Pertemuan, Pasangan Baru Diumumkan 10 Menit Sebelum Akad, Tuai Perdebatan

"Kalaupun mereka mau, ya tanda tangan dan nantinya Bu Nyai (Umi Habibah) selaku pengasuh Pondok Pesantren ini yang akan menentukan. Karena untuk menentukan pasangan seseorang tidak mudah," ungkapnya.

Load More