SuaraKalbar.id - Keluarga korban keributan antara Brimob dengan sekelompok warga di lokasi perkebunan sawit di Desa Segar Wangi, Kecamatan Tumbang Titi, meminta persoalan saling klaim lahan antara keluarganya dengan PT Arrtu dapat segera terselesaikan.
Untuk diketahui, ketiga korban saat ini sudah dalam keadaan stabil dan sedang dirawat di ruangan Marie Bloem 7 di Rumah Sakit Fatima Ketapang.
Sofyan satu di antara keluarga korban berharap, persoalan bisa segera selesai. Diakuinya, agar kedua belah pihak, yakni keluarganya dan perusahaan dapat dipertemukan untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Saya pangkat menantu ponakan, jadi harapan kita agar persoalan ini segera selesai kedua pihak ditemukan, karena keluarga beranggapan itu punya kami sebab kami sudah ada satu sertifikat atau SHM dari BPN, apalagi PT Arrtu juga tak pernah mau datang ketika dipanggil pihak Kecamatan dan Desa seolah mengabaikan sehingga terjadi hal seperti ini,” ujar Sofyan, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Senin (30/5/2022).
Baca Juga: Konflik Lahan, Dua Warga di Ketapang Diduga Ditembak Aparat Saat Panen Sawit
Ia melanjutkan, kalau saat kejadian dirinya tidak berada di lokasi. Hanya saja diakuinya, kalau warga tertembak bernama Ji’i memang aktivitasnya sebagai tukang panen dan diajak untuk memanen.
“Ji’i ini diajak manen karena biasa ambil upahan panen misalkkan berapa ratus ribu per tonnya, kalau soal Suharjo alias Ujang Halus masuk dalam DPO saya kurang tahu,” katanya.
Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kapolres Ketapang yang telah membantu dan memfasilitasi perawatan ketiga keluarganya. Termasuk menanggung biaya pengobatan.
Sementara itu, satu di antara pendamping lapangan saat memanen sekaligus keluarga korban, Abdul Halim (60) yang juga berada di lokasi kejadian mengaku, kalau kedatangan mereka di lokasi kebun sawit untuk melakukan panen. Lantaran kebun diakuinya, merupakan milik warga dengan bukti adanya sertifikat.
“Kami ada 7 orang dari rumah Suharjo langsung kelokasi panen, disana yang manen ada 4 orang sebelumnya tidak ada anggota Brimob namun setelah sekitar 2 ton panen dan mau istrhat anggota datang ke lokasi,” jelasnya.
Baca Juga: Luhut Hendak Audit Perusahaan Sawit, Namun Diragukan
Ia menuturkan, pada saat datang anggota Brimob secara baik-baik dan menghormati pihaknya sebagai warga, namun ketika melihat adanya Suharjo yang masuk dalam DPO kasus perkebunan anggota menanyakan kebenaran identitas Suharjo.
Berita Terkait
-
Keadilan Rp60 Miliar: Ketika Hakim Jadi Makelar Hukum untuk Korporasi Sawit
-
Ratusan Orang Tak Lolos Pendaftaran Rusun Jagakarsa, Wagub Rano Karno: Hasil Seleksi Sistem
-
Susul Ketua PN Jaksel, Djumyanto Ikut Jadi Tersangka Kasus Vonis Lepas Terdakwa Korporasi CPO
-
Ketua PN Jaksel Jadi Tersangka Suap Rp60 Miliar: Skandal di Balik Putusan Bebas Korporasi CPO
-
Korupsi Lahan Jakarta Memanas: Mantan Bos Sarana Jaya Gugat KPK! Ada Apa?
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!
-
Saldo DANA Gratis Masih Tersedia! Segera Klaim Melalui Dana Kaget Hari Ini
-
Raih Euromoney Private Banking Awards 2025, BRI Terapkan Strategi Investasi Adaptif
-
Ibu Tiri Divonis 20 Tahun Penjara Atas Kematian Nizam: Keluarga Kecewa!
-
Berdayakan Kaum Perempuan, Klasterkuhidupku BRI Tenun Ulos Ini Berjaya Sampai California