Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 07 Juni 2022 | 22:11 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat menyampaikan orasi ilmiahnya di depan para wisudawan Universitas Pancasila, Selasa (7/6/2022). (Tim Media Prabowo Subianto).

SuaraKalbar.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku, tidak berkampanye di hadapan Wisudawan Universitas Pancasila, melainkan hanya orasi ilmiah.

Dirinya  menegaskan, apabila Ia berkampanye, maka harus seizin Presiden Joko Widodo.

"Saya sudah merasakan kalian sudah resah. 'Ah, apa lagi dia bicara ini? Jangan-jangan kampanye politik?'. Tidak, saya tidak kampanye di sini. Kalau saya kampanye, maka saya harus minta izin presiden, saya ini menteri loh," katanya dalam keterangan di Jakarta Selasa (7/6/2022).

Prabowo menyampaikan, dalam kesempatan itu, ia mendapat waktu 20 menit untuk berbicara.

Baca Juga: Doakan Anies Jadi Presiden, Mohamad Taufik Akui Pernah Dipanggil MKP Gerindra

“Saya diberi waktu 20 menit dan saya kira para wisudawan sudah tidak sabar untuk dilantik sehingga kalau terlalu lama dengar ceramah ilimiah akan resah, jadi saya tidak berpanjang lebar," ucapnya.

Menurut Prabowo, apa yang sedang dibicarakan adalah untuk kepentingan generasi penerus bangsa.

"Jadi inti dari paparan saya, kalau kita mau berperan di dunia seperti seharusnya, kita harus kuat. Saya mau titip sama kalian, ilmu yang saya pegang dari sejak saya muda," katanya.

Pada kesempatan itu, Prabowo memberikan kata-kata motivasi bagi para wisudawan yang bisa dijadikan kunci keberhasilan.

"Ada satu kalimat, kalau engkau di dalam hatimu berpikir bahwa kau mungkin kalah sesungguhnya kau sudah kalah," ucapnya.

Baca Juga: Usai TC di Batam, Persib Bandung Langsung Bersiap Hadapi Piala Presiden 2022

Dia pun mengajak, para generasi bangsa agar jangan berpikir atau merasa sudah gagal.

Menurutnya, mungkin saja seseorang telah kalah, tetapi jangan menganggap kekalahan sebagai akhir tetapi sebagai kemenangan yang tertunda.

Kalau kau jatuh itu biasa, petarung kadang-kadang jatuh, kadang-kadang KO (knockout),  yang penting bukan jatuhnya, tetapi bagaimana kau berdiri kembali. Kalau ujian, kamu sekali tidak lulus jangan menangis, belajar lagi supaya kau lulus, jangan cari bocoran soal," kata Prabowo.

Load More