SuaraKalbar.id - Angelina Jolie disebut berusaha merugikan bisnisnya bersama mantan suami, Brad Pitt dengan menjual saham kebun anggur Chateau Miraval kepada perusahaan pesaing Tenute del Mondo.
Diketahui, pada Oktober lalu, Jolie menjual sahamnya kepada Tenute del Mondo, anak perusahaan Stoli Group milik konglomerat Yuri Shefler kelahiran Rusia.
Akibatnya, ia dilayangkan gugatan oleh Brad Pitt pada Februari lalu, menandai babak terbaru dalam pertempuran hukum yang sengit antara mantan pasangan itu yang telah mengajukan gugatan cerai pada 2016.
Chateau Miraval adalah rumah dan tempat penyulingan anggur yang terletak di selatan Prancis. Chateau Miraval dibeli oleh Pitt dan Jolie ketika mereka masih menjadi pasangan, bahkan lokasi tersebut dijadikan tempat untuk keduanya melangsungkan pernikahan.
Baca Juga: Fuji Mau Pinjam Uang Cash Rp 500 Juta, Jawaban Thariq Halilintar Bikin Kaget
Brad Pitt mengatakan, mereka telah setuju untuk tidak pernah menjual bisnis mereka tanpa persetujuan satu sama lain dan menuduh Jolie mencari keuntungan yang belum tampak.
Dalam dokumen gugatan disebutkan, pengacara Pitt berpendapat bahwa Jolie berusaha untuk merugikan Pitt melalui dengan penjualan saham tersebut dan menggambarkan Shefler sebagai “orang asing dengan asosiasi dan niat yang beracun”.
Dalam dokumen yang diterima oleh pengadilan Los Angeles pada Jumat (3/6) juga menuduh Shefler memiliki hubungan pribadi dan profesional dengan orang-orang di lingkaran Vladimir Putin.
Shefler dikenal sebagai kritikus yang vokal terhadap Putin dan konglomerat Stoli Group yang berbasis di Latvia.
“Sejak invasi Rusia Februari 2022 ke Ukraina, perusahaan asuransi Miraval telah meminta jaminan bahwa Shefler tidak bersekutu dengan Putin dan bahwa afiliasi dengan Stoli tidak akan menimbulkan risiko komersial,” kata dokumen itu.
Baca Juga: Profil Anne Hathaway, Aktris Hollywood Tampil Menawan Bareng Lisa BLACKPINK di Acara BVLGARI
Bahkan, pada Maret atau setelah invasi Rusia ke Ukraina, Shelfer sempat mengeluarkan pernyataan bahwa dia telah diasingkan dari Rusia sejak 2002 karena sikapnya yang menentang Putin dan mengubah nama perusahaannya menjadi “solidaritas dengan Ukraina”.
Berita Terkait
-
7 Momen Menarik Lebaran Artis di Kampung Halaman, Ada Arief Muhammad Hingga Uya Kuya
-
Kreatif dan Mandiri: Panduan Praktis Bisnis Keluarga untuk Ibu Rumah Tangga
-
8 Potret Artis Lebaran di Luar Negeri, Ada Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon
-
7 OOTD Lebaran Versi Keluarga Artis: Siapa yang Tampil Paling Stylish?
-
Sambut Lebaran, Larassati Kusnandar Bicara Soal Tradisi Keluarga Sampai Pasangan
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
10 Wisata di Kalimantan Barat yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran
-
Detik-Detik Perkelahian Maut di Sungai Rengas yang Membuat Pemuda 24 Tahun Meregang Nyawa
-
Tips Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadan dan Pentingnya Puasa Syawal
-
BRImo Hadirkan Kemudahan Transaksi Digital Sepanjang Libur Lebaran 2025
-
Komitmen Perluas Inklusi Keuangan, 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran