SuaraKalbar.id - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diminta melindungi lahan tanaman padi agar tidak beralih fungsi menjadi kawasan perumahan atau perindustrian serta peruntukan lain seiring pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah itu.
"Perketat RTRW untuk lindungi lahan pertanian agar tidak beralih fungsi menjadi kawasan perumahan atau perindustrian serta peruntukan lain," ujar tokoh masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara Anwar Sanusi di Penajam, Kamis.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara dua periode tersebut juga mengatakan bahwa pemerintah kabupaten, perlu segera mengatur dan memperketat RTRW secara konsisten untuk menjadikan Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai lumbung padi di Kalimantan Timur.
Lokasi ibu kota baru Indonesia ditetapkan Pemerintah Pusat, katanya, paling luas berada di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sebagian wilayah daerah berjuluk "Benuo Taka" yang akan menjadi lokasi ibu kota baru Indonesia itu berada di Kecamatan Sepaku.
"Jadi pemerintah kabupaten harus perketat RTRW khususnya areal persawahan," ungkapnya menegaskan.
Anwar Sanusi berharap tidak terjadi alih fungsi lahan tanaman padi seiring dengan kepindahan IKN Nusantara di wilayah Provinsi Kalimantan Timur tersebut.
Menurutnya, Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan salah satu penopang ketahanan pangan di Provinsi Kalimantan Timur.
Anwar Sanusi mengkhawatirkan terjadi alih fungsi lahan pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara, yang seharusnya daerah itu tetap sebagai kawasan penghasil beras.
Baca Juga: Pergi Mancing sama Teman, Kamaruddin, Warga IKN Nusantara Diterkam Buaya
Sejak ditetapkan sebagai IKN, warga pendatang dari berbagai daerah masuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara. Antara
Berita Terkait
-
Pergi Mancing sama Teman, Kamaruddin, Warga IKN Nusantara Diterkam Buaya
-
Terkait Anggaran Pembangunan IKN Nusantara, Edhie Baskoro Yudhoyono: Tolong Direncanakan dengan Bijak
-
Indonesia Punya Visi Jadi Negara Maju di 2045, Proyek IKN Jadi Salah Satu Pendorongnya
-
Menteri ATR Hadi Tjahjanto Janji Prioritaskan Pembebasan Lahan untuk IKN
-
Menkeu Sri Mulyani Cerita Soal Proyek IKN hingga Jalan Tol Trans Sumatera di Forum Bisnis Indonesia-Singapura
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia