SuaraKalbar.id - Seorang pria warga Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, ditemukan tewas di kebun kelapa sawit milik perseorangan di Dusun Tanjung, Desa Binjai, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau pada Minggu (19/6/2022) siang.
“Korban merupakan warga Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak yang bekerja di kebun sawit tersebut,” kata Kapolres Sanggau melalui Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Sulastri, Minggu (20/6/2022).
Adapun kronologis penemuan bermula ketika korban dicari oleh teman-teman kerjanya karena sudah lima hari tidak terlihat.
“Karena sebelumnya telah ditemukan sepeda motor milik korban di area kebun Kelapa sawit tersebut. kemudian sesampainya di dekat TKP yaitu sekitar 200 meter dari motor korban terparkir, saksi mencium bau busuk dan menemukan mayat yang dalam kondisi wajah sudah rusak” bebernya melansir suarkalbar.co.id.
Selanjutnya saksi yang pertama kali menemukan korban pun memanggil rekan-rekannya yang lain untuk memberitahukan penemuan mayat tersebut.
Penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
“Kemudian anggota terjun ke lokasi untuk olah TKP. Pada saat dilakukannya Pemeriksaan terhadap mayat korban, tidak ditemukan bekas luka atau tanda kekerasan benda tumpul maupun benda tajam” katanya.
Sementara itu, menurut keterangan saksi, sebelum korban menghilang, korban sempat mengeluh sakit serta sudah pernah pergi berobat ke Pontianak.
Selain itu, setelah dilakukan pemeriksaan di pondok tempat tinggal korban ditemukan berbagai macam obat penyakit kuli.
Pihak keluarga korban, kata Sulastri menerima kejadian tersebut dan tidak melakukan tuntutan terhadap pihak manapun, serta menolak untuk dilakukan autopsi. Selanjutnya setelah olah TKP dilakukan jenazah korban dibawa keluarga pulang ke rumah duka,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Sempat Dengar Suara Keras Sebelum Penemuan Dua Mayat Perempuan, Warga Ujunggenteng: Saya Takut Itu Suara Setan
-
Warga Ujungggenteng Digegerkan oleh Penemuan Mayat Perempuan dalam Kondisi Bersimbah Darah
-
Karolin Margret Natasa: Pengusulan Hutan Adat Itu Memerlukan Campur Tangan Pemerintah
-
Curhat Petani soal Kebun Sawit Diserobot Perusahaan HTI di Riau: Ini Tanah Saya!
-
Heboh Warga Hendak Ambil Buah Salak di Kebun, Malah Temukan Mayat, Kondisinya Bikin Merinding
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Sahroni Digeruduk, Nilai SMP Dibongkar! Karma 'Orang Tolol Sedunia'?
Pilihan
-
PDIP Bela Deddy Sitorus dan Sadarestuwati saat Partai Lain Beri Sanksi 'Kader Bermasalah'
-
FYP Penuh Berita Rusuh Bikin Auto Cemas? Ini Cara Biar Nggak Mental Gak Ikutan Chaos
-
Neraca Dagang RI Kembali Surplus USD4,17 Miliar, Ekspor Nonmigas jadi Penyelamat
-
Terungkap! Harga Asli Patung Iron Man Ahmad Sahroni yang Dijarah: Medy Renaldy Sampai Elus Dada
-
Rusdamdiansyah: Sudah Dibunuh Warga Sendiri, Kini Kasusnya Dilenyapkan Pula
Terkini
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital